Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Luhut Binsar Pandjaitan, menanggapi hasil dari Olimpiade Tokyo 2020.
Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory menjadi dua atlet Indonesia yang berjuang di cabang olahraga atletik pada Olimpiade Tokyo 2020.
Lalu Muhammad Zohri turun pada nomor 100 meter putra, sedangkan Alvin Tehupelory pada nomor 100 meter putri.
Baik Zohri dan Alvin terhenti pada babak pertama dari lomba mereka masing-masing Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Vidya Rafika Petik Pelajaran Penting Usai Gagal Lolos Kualifikasi
Kendati begitu, Luhut Binsar Pandjaitan tetap mengapresiasi perjuangan Zohri dan Alvin di Tokyo.
"Saya rasa mereka berdua sudah berjuang maksimal," ucap Luhut dalam rilis NOC Indonesia, yang dilansir BolaSport.com dari Antaranews.
"Memang masih ada yang harus diperbaiki ke depannya, tetapi kita harus bersabar dan berterima kasih kepada Zohri dan Alvin yang sudah berjuang di Olimpiade Tokyo."
Terkhusus bagi Zohri, atlet asal Nusa Tenggara Barat tersebut sejatinya mendapat target untuk lolos ke semifinal.
Baca Juga: Update Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020 - China Teratas, Indonesia Ke-53
Namun, Zohri gagal lolos ke semifinal setelah menyelesaikan lomba di urutan kelima dengan catatan waktu 10,26 detik.
Meski sedikit lebih baik daripada saat test event Olimpiade beberapa waktu lalu, Zohri belum mampu melewati rekor pribadi 10,03 detik yang diciptakan pada 2019.
Usut punya usut, Zohri belum mampu tampil maksimal pada debutnya di ajang multievent empat tahunan tersebut karena kurang jam terbang.
Pandemi Covid-19 ditambah operasi pada lutut yang cedera menahan potensi kampiun Kejuaraan Atletik Junior.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Chia/Soh dari Tertinggal hingga Gagalkan Ahsan/Hendra Rebut Perunggu
Luhut menyebut PB PASI akan menyiapkan Zohri untuk perhelatan Olimpiade berikutnya di Paris, Prancis, pada 2024.
"Saya yakin Zohri akan makin baik. Usianya baru 21. Kita proyeksikan dia ke Olimpiade 2024 di Paris," ucap Luhut.
Luhut sendiri percaya masa depan olahraga atletik di Indonesia. Dia meyakini ada atlet-atlet berbakat lain yang bisa dikembangkan.
Mereka direncanakan akan diikutkan Kejuaraan Dunia di AS dan Asian Games di China untuk mengasah potensi sebelum berlomba di Olimpiade.
"Saya yakin Indonesia pasti tidak akan kekurangan atlet atletik berbakat, sehingga perlu segera disiapkan dan saya akan men-support penuh atlet-atlet kita," imbuh Luhut.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Gagal Tembus Semifinal, Zohri Akui Belum Tampil Maksimal