Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengucapkan perpisahan kepada Olimpiade.
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan telah menuntaskan Olimpiade ketiga sepanjang karier mereka, atau yang kedua ketika menjadi pasangan.
Peringkat keempat menjadi hasil yang diraih Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada Olimpiade Tokyo 2020.
Ahsan/Hendra tumbang di tangan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Woi Yik, lewat rubber 21-17, 17-21, 14-21 pada partai perebutan medali perunggu, Jumat (31/7/2021).
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ahsan/Hendra Minta Maaf Usai Gagal Rebut Medali Perunggu
Ahsan/Hendra meminta maaf atas kekalahan ini karena membuat mereka gagal merebut medali perunggu.
"Pertama, saya ingin meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena tidak membawa pulang medali," kata Ahsan.
"Tetapi kami sudah mencoba yang terbaik dan kami minta maaf."
Hasil ini membuat Ahsan/Hendra memperpanjang dahaga mereka akan raihan medali Olimpiade.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Pelatih Thailand Sebut Alasan Marcus/Kevin Remuk
Kampiun Kejuaraan Dunia dan Asian Games tersebut belum pernah meraih medali dari pesta olahraga terakbar tersebut sejak dipasangkan pada 2013.
Sementara koleksi medali Olimpiade di lemari Ahsan masih kosong, Hendra sejatinya pernah memenangi medali emas Olimpiade.
Medali emas diraih oleh Hendra ketika bermain bersama mendiang Markis Kido pada Olimpiade 2008 di Beijing.
Hendra sendiri memberi sinyal bahwa dia tidak akan mengincar penampilan keempat pada Olimpiade berikutnya di Paris, Prancis, pada 2024.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Lee/Wang Putus Tradisi Ganda Putra China Raih Emas
Melalui unggahan foto di Instagram pada Minggu (1/8/2021), Hendra mengucapkan perpisahan kepada turnamen impian seluruh atlet bulu tangkis tersebut.
"Sampai jumpa Tokyo 2020. Olimpiade terakhir saya sudah selesai," tulis pemain yang akan berusia 37 tahun pada 25 Agustus nanti.
Usut punya usut, caption yang ditulis Hendra sama dengan caption dari foto yang diunggahnya setelah tersingkir dari Olimpiade Rio 2016.
Susunan kalimat dan emotikon pun sama. Hanya keterangan "Tokyo 2020" yang berubah menjadi "rio 2016".
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Chen/Jia, Ujian Berat Greysia/Apriyani Genggam Emas
Komentar berisi dukungan agar Hendra tetap mengincar Olimpiade Paris 2024 pun bermunculan, tak terkecuali dari koleganya.
Ganda putra veteran Malaysia, Tan Wee Kiong, menulis, "Tolong bermain sekali lagi, sampai bertemu di Paris."
Unggahan bernada melankolis juga ditulis oleh Ahsan.
Jika Hendra secara tersurat menulis Olimpiade 2020 sebagai Olimpiade terakhirnya, Ahsan hanya menulis bahwa perjuangannya di Olimpiade sudah selesai.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Sah! Greysia/Apriyani Bikin Indonesia Tak Lagi Mandul di Ganda Putri
"Bismillah. Akhirnya selesai juga perjuangan dan perjalanan saya di Olympic," tulis Ahsan dalam foto bersama dengan logo Olimpiade.
"Mungkin ending-nya belum dikasih yang indah tetapi saya sangat besyukur."
"Saya dikasih selalu hasil yang indah, keluarga yang indah, partner yang indah, pelatih yang indah, teman-teman yang indah dan para pendukung yang sangat indah."
"Semua ini akan selalu menjadi kenangan yang indah."
Baca Juga: Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Kisah 2 Pelatih Indonesia Cetak Sejarah untuk Negeri Orang
Meski demikian, semangat untuk menjadi juara belum padam dalam diri Ahsan. Dia bertekad untuk terus mengejar hasil terbaik pada sisa kariernya.
"Semoga di sisa karier ini masih bisa membuat kenangan yang indah. Aamiiiinn."
Amin...
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Zohri Belum Capai Target, PB PASI Bidik Olimpiade Paris