Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pilar timnas Indonesia, Cristian Gonzales, baru-baru ini mengungkapkan momen kerasnya Liga Indonesia.
Gonzales tergolong salah satu pemain berlabel timnas Indonesia yang cukup berpengalaman di Liga Indonesia.
Eks pemain Timnas Indonesia tersebut di Liga Indonesia sudah malang melintang ke beberapa klub.
Tercatat, Cristian Gonzales telah memperkuat sembilan klub di Liga Indonesia.
Sembilan tim tersebut yakni PSM Makassar, Persik Kediri, Persib Bandung, Persisam Putra Samarinda, Arema FC, Madura United, PSS Sleman, PSIM Yogyakarta, dan RANS Cilegon FC.
Dalam kiprahnya di Tanah Air, Gonzales tercatat sebagai raja gol di Liga Indonesia.
Pemain naturalisasi Indonesia asal Uruguay tersebut sudah menciptakan 249 gol di Liga Indonesia.
Baca Juga: Calon Pemain Timnas Indonesia Wafat, Ajax Amsterdam Sangat Berduka
Saking moncernya bikin gol, Cristian Gonzales sudah menyabet gelar pencetak gol terbanyak Liga Indonesia sebanyak lima kali.
Lima penghargaan individunya itu diterimanya pada musim 2003/2004, 2005/2006, 2006/2007, 2007/2008, dan 2008/2009.
Di balik kesuksesannya pada Liga Indonesia, ternyata terselip cerita menarik dari Cristian Gonzales.
Baca Juga: Mantan Pemain Top Liga Inggris Ini Sedih Dengar Noah Gesser Meninggal
Gonzales belum lama ini curhat mengenai kerasnya Liga Indonesia ketika dirinya masih PSM Makassar musim 2003.
PSM Makassar menjadi klub pertama pemain dengan julukan El Loco tersebut di Liga Indonesia.
Cristian Gonzales mengenang saat masih di PSM Makassar, dirinya merasakan kerasnya Liga Indonesia bagaikan sepak bola di Uruguay.
Baca Juga: PSSI Tanggapi Wafatnya Pemain yang Sempat Ngebet Bela Timnas Indonesia
Gonzales memang sempat berkarier di Liga Uruguay bersama klub Sud America dan Deportivo Maldonado.
"Pertama kali saya main di PSM Makassar, permainan di Liga Indonesia keras," tulis Cristian Gonzales seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Instagram stories-nya, 28 Juli 2021.
"Permainan kerasnya (Liga Indonesia) mengingatkan saya dengan sepak bola di Uruguay. Terasa seperti di rumah," tambah Gonzales.