Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Arema FC, Diego Michiels mengaku sebelum menjadi pemain sepak bola, dia didorong orang tuanya menjadi pemain Muay Thai.
Dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Arema FC, Diego Michiels menceritakan bagaimana karirnya sebelum menjadi pemain profesional.
Pemain yang lahir di Belanda ini menceritakan bagaimana dia masih memiliki darah Indonesia.
Baca Juga: Rizky Ridho Berbagi Kisah Debut di Persebaya, Disaksikan Ribuan Bonek
Hal ini juga yang menjadi alasan dirinya bisa masuk Timnas Indonesia melalui proses naturalisasi.
"Lahir di Belanda, kota Deventer terbesar disana, terus dari umur 20 saya pindah ke Indonesia. Tapi bapak saya orang Indonesia, Ibu saya orang Belanda," kata Diego.
"Di Indonesia lama tinggal di Samarinda, Oma saya dari Maluku, Opa dari Jakarta,"
Baca Juga: Ronald Koeman Sebut Permainan Memphis Depay Bawa Sesuatu untuk Barcelona
Baru pertama kali tinggal di Indonesia, Diego mengaku Belanda dan Indonesia memiliki budaya yang berbeda.
Ini yang membuatnya harus beradaptasi kembali dengan budaya baru.
"Awalnya ya kayaknya beda dunia sekali, Eropa sama Indonesia. Soalnya beda sekali culture-nya."
"Akhirnya saya senang sekali di Indonesia, awalnya memang agak sulit, kita harus adaptasi semuanya, tapi akhirnya saya senang sekali disini," ungkapnya.
Baca Juga: Bek Terbuang Juventus Ngebet Gabung Spurs, Permintaan Lionel Messi Bisa Gagal Dipenuhi Barcelona
Diego menceritakan sebelum menjadi pemain sepak bola dia diarahkan oleh orang tuanya untuk berlatih Muay Thai.
Merasa kurang cocok, dia akhirnya memilih bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB).
"Dulu saya masih kecil dibawa sama ibu, tapi ke tempat Muay Thai, Ibu pengen saya Muay Thai."
"Terus saya pernah beberapa kali ikut latihan tapi sering di perumahan kita di Belanda, kita sering main bola di pinggir jalan gitu segala macem," jelasnya.
"Akhirnya saya ke salah satu SSB di kota saya, saya daftarkan sendiri. Saya masih muda sekali umur 4 atau berapa," tambahnya.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Rahasia Chen Long Jegal Anthony pada Semifinal
Pindah ke Indonesia pada umur 20, Diego Michiels menjelaskan pengalamannya bermain di sepak bola nasional.
"Awalnya saya masuk di Pelita Jaya, setelah itu saya pindah ke Persija, tapi Persija IPL. Waktu itu ada dualisme."
"Setelah itu saya ke Sriwijaya, abis Sriwijaya ke Mitra Kukar, Mitra Kukar ke Borneo FC. Akhirnya sekarang di Arema," ujarnya.
Baca Juga: Beri Penawaran yang Bagus dan Adil, Juventus Optimistis Amankan Manuel Locatelli
Diego juga mengungkapkan jika dia datang ke Indonesia untuk fokus menjadi pemain sepak bola.
Dia menegaskan jika umurnya saat itu sudah ideal masuk ke tim senior.
Sehingga dia ingin memulai karir sebagai pemain profesional.
"Soalnya sebelum saya ke Indonesia, saya memang dari SSB profesional umur 12, saya dari U-12 sampai masuk ke senior. Sudah umur 18 atau 19 sudah pemain inti di senior sana," terangnya.