Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kontestan Liga 3 sekaligus klub legendaris, Persikab Kabupaten Bandung saat ini telah berganti kepengurusan manajemen.
Jika sebelumnya Persikab Kabupaten Bandung masih menjadi milik Pemkab, saat ini tim Laskar Dalem Bandung itu sudah ke arah profesional.
Kali ini Persikab Kabupaten Bandung memiliki seorang presiden klub yang juga PSKC Cimahi, yajni Eddy Moelyo.
Sebelumnya Eddy Moelyo dikenal sebagai sosok yang mengantarkan PSKC Cimahi promosi ke gelaran Liga 2.
Baca Juga: Manajer Borneo FC Minta PSSI dan PT LIB Sodorkan Solusi untuk Menggelar Liga 1 2021
Dalam kepengurusan Eddy Moelyo, PSKC Cimahi menjelma menjadi klub yang cukup ditakuti di daerah Jawa Barat.
Pasalnya mereka sukses menjadi pemenang di Liga 3 regional Jawa Barat dan Liga 3 Nasional.
Dengan kepengurusannya di Persikab Kabupaten Bandung, sesuai dengan regulasi PSSI sebuah harus berbentuk perusahaan atau PT.
Baca Juga: Kondisi Terbaru Skuad Persebaya Surabaya Usai Diterpa Badai Cedera
Mengikuti aturan tersebut, di bawah komando Edsy Moelyo, Persikab Kabupaten Bandung saat ini dibawahi oleh PT Persikab Bandung Bedas (PBB)
Jika dilihat dari singkatannya sama dengan manajemen milik Persib Bandung, yakni PT PBB.
Namun tentu saja baik Persikab Kabupaten Bandung dan Persib Bandung tidak ada kaitannya sama sekali, hanya nama singkatannya saja yang sama.
Pengenalan Eddy Moelyo sendiri dilakukan pada acara perayaan ulang tahun Persikab Kabupaten Bandung yang jatuh pada tanggal 1 Agustus 2021 lalu.
Baca Juga: Tinggalkan Sejenak Persija, Nilai Pasar Bek Timnas Indonesia Ini Naik
Sebetulnya Persikab Kabupaten Bandung sendiri berdiri pada 27 Juli 1963, namun perayaannya baru diadakan 1 Agustus lalu.
Dalam perayaan tersebut Eddy Moelyo menyebutkan makna Bedas yang disematkan di perusahaannya.
Menurutnya Bedas itu memiliki artian kuat dan memiliki tenaga yang besar.
Baca Juga: Nasib Apes Persija, Ditolak Dalam Perburuan 2 Pemain Incarannya
"Persikab saat ini ada kalimat bedas. 'Masa Persikab kalah, kan ada kalimat bedas', kan gitu ya? Bedas itu kuat dan memiliki tenaga yang besar. Jadi insyallah selalu menjadi juara nantinya," ucapnya dalam perayaan tersebut kepada tamu undangan.
Persikab Kabupaten Bandung sendiri terakhir kali bermain di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia pada tahun 2022 lalu.
Kala itu mereka harus menelan pil pahit usai terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Indoneisa
Sejak saat itu pula Persikab Kabupaten Bandung belum pernah lagi bertanding di kasta tertinggi sepak bola Indonesia dan hanya berkutat di divisi satu (Liga 2) dan divisi dua (Liga 3).
Baca Juga: Meski Main di Eropa, Harga Pasar Witan Sulaeman Jadi yang Terendah di Timnas Indonesia