Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, mengungkapkan tiga sosok idola yang menginspirasi hidupnya.
Berbicara di podcast Hotboxin' With Mike Tyson, Khabib Nurmagomedov banyak berbicara tentang kehidupannya.
Di depan Mike Tyson, Khabib Nurmagomedov berbicara mengenai tokoh olahraga yang berperan mengubah hidupnya.
Sosok berjuluk The Eagle itu mengaku bahwa Mike Tyson adalah satu sosok inspirasi di dalam hidupnya.
Baca Juga: MotoGP Styria 2021 - Marc Marquez Khawatir Balapan Tidak Akan Mudah
Selain juara kelas berat termuda itu, Nurmagomedov juga mengidolakan pesepakbola asal Brasil, Ronaldo Nazario dan legenda tinju, Muhammad Ali.
Ronaldo Nazario sendiri di Indonesia terkenal karena rambut kuncungnya saat membawa timnas Brasil menjuarai Piala Dunia 2002.
Setelah 19 tahun lamanya, model rambut kuncung mantan pemain Real Madrid itu masih dikenang oleh masyarakat.
Sementara, Muhammad Ali dikenal sebagai salah satu petinju terbaik sepanjang masa. Wajar jika dia dia mempunyai julukan The Greatest.
Baca Juga: Konsisten Sumbang Medali Olimpiade, Menpora Berusaha Populerkan Angkat Besi
Selain aktif sebagai petinju, Ali juga memiliki pengaruh karena menjadi aktivis anti-rasisme di dunia.
"Tiga atlet yang sungguh menginspirasi saya adalah pemain Brasil, Ronaldo, Mike Tyson, dan Muhammad Ali," ucap Nurmagomedov, dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Saya telah bertemu dengan keduanya, tetapi saya tidak memiliki kesempatan bertemu Muhammad Ali."
"Saya harap di kehidupan berikutnya, saya bisa bertemu dengannya."
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Cuma Punya 1 Kata buat Aksi Conor McGregor Ejek Alharhum Ayahnya
Mike Tyson menimpali bahwa Nurmagomedov akan sangat senang apabila bisa bertemu dengan Muhammad Ali.
"Saya sangat percaya, di kehidupan berikutnya, saya akan bertemu Muhammad Ali, insyaallah," tutur Nurmagomedov.
Mike Tyson sendiri juga mengidolakan Muhammad Ali.
Sosok berjuluk Si Leher Beton itu sangat vokal tentang dampak Muhammad Ali di dalam hidupnya.
Bahkan saking mengidolakannya, Tyson tidak berani sesumbar bisa mengalahkan Ali ketika dipertemukan di atas ring.
"Saya tahu itu adalah sebuah permainan fantasi. Saya tidak akan menang di pertarungan nyata melawan Muhammad Ali," kata Tyson kepada ESPN.
"Dia terbaik yang pernah ada," imbuhnya.
Baca Juga: Update Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020 - Sedikit Turun, Posisi Indonesia Masih Aman