Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bambang Pamungkas bercerita kalau dirinya sempat disebut belagu dalam awal kariernya di Persija Jakarta.
Di Persija Jakarta, Bambang Pamungkas dapat dikatakan sebagai salah satu sosok yang tidak biasa.
Bambang Pamungkas telah lama mendedikasikan dirinya untuk Persija Jakarta, mulai saat masih menjadi pemain hingga kini menjabat sebagai manajer Macan Kemayoran.
Sebagai pemain, Bambang Pamungkas pernah membela Persija Jakarta selama kurang lebih 17 tahun.
Kurun waktu itu dilalui oleh Bambang dengan empat periode yang berbeda-beda karena ia sempat bolak-balik ke Persija.
Bepe, sapaan Bambang Pamungkas, berkostum Persija Jakarta pada musim 1999-2000, 2000-2005, 2007-2012, dan 2015-2019.
Mantan pemain timnas Indonesia tersebut juga telah merasakan bermacam-macam gelar bersama Persija.
Baca Juga: Suporter Liga 1 2021 Boleh ke Stadion? Begini Harapan PT LIB
Bersama Persija, Bambang Pamungkas pernah merengkuh titel Liga Indonesia 2001, Piala Presiden 2018, Boost Sport Super Fix Cup 2018, serta Liga 1 2018.
Berposisi sebagai penyerang, Bambang pun moncer bikin gol saat berseragam Persija Jakarta.
Tercatat, Bepe telah mengoleksi 200 gol untuk Persija.
Baca Juga: Dikritik The Jakmania, Begini Cara Persija Jakarta Menjawabnya
Torehan itu menobatkan sosok yang kini berusia 41 tahun tersebut sebagai pemain dengan total gol terbanyak untuk satu klub di Liga Indonesia.
Dengan kemampuannya mencetak banyak gol, sudah barang tentu Bambang Pamungkas memiliki trofi sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Indonesia.
Bambang pernah meraih penghargaan individu sebagai raja gol Liga Indonesia musim 1999/2000.
Baca Juga: Curhatan Bek Persija Otavio Dutra Seusai Liga 1 2021 Bakal Bergulir
Raihan tersebut didapat oleh Bepe saat menjalani musim perdananya sebagai pemain Persija Jakarta.
Namun siapa sangka, ada kisah menarik dari Bambang Pamungkas dalam musim pertamanya di Persija.
Kisah menarik itu disampaikan oleh Bambang lewat wawancara dalam channel YouTube Persija Jakarta, 1 Agustus 2021.
Baca Juga: Eks Persija dan Bali United Ini Komentari Terkait Kabar Liga 1 2021
Dalam kesempatannya tersebut, Bepe membeberkan kalau ia sempat dicap songong oleh banyak orang.
Label belagu diterima Bambang Pamungkas karena dirinya pernah meminta untuk dimainkan dalam setengah dari total jumlah laga yang dimainkan Persija Jakarta pada musim 1999/2000.
Bepe menyebut ia pernah dicemooh oleh publik karena syaratnya itu kepada Persija.
Baca Juga: 7 Klub yang Diwaspadai Bek Persija Otavio Dutra, Termasuk Persib
Sebab, saat menjalani musim perdananya di Persija Jakarta atau musim 1999/2000, dirinya masih berusia sekitar 19 tahun.
"Ketika ditawarin (Persija), saya tidak butuh waktu lama buat memutuskan ke Persija," kata Bambang Pamungkas seperti dikutip oleh BolaSport.com dari YouTube Persija Jakarta, Minggu (1/8/2021).
"Syarat dari saya ke Persija waktu itu cuma satu yakni saya harus main 50 persen dari total pertandingan selama musim itu. Kalau orang waktu itu menganggap saya songong karena saya masih junior," tutur Bambang.
Baca Juga: Liga 1 2021 Akan Bergulir, Persija Bakal Mulai Latihan Bersama
Meskipun sempat menuai kontroversi dengan permintaannya itu, akhirnya Bambang mampu membayar lunas lewat pembuktian meraih gelar pencetak gol terbanyak di Liga Indonesia musim 1999/2000 dengan membukukan 24 gol.
"Itu syarat yang saya minta dan dikasih sama Persija. Dan pada akhirnya saya malah jadi pemain utama di sana (Persija) dan di tahun pertama saya menjadi top scorer Liga Indonesia (1999/2000)," ucap Bepe.