Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks bek Manchester City, Danny Mills, menyemprot agen dari Harry Kane setelah kliennya mangkir dari latihan Tottenham Hotspur.
Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, tengah menjadi objek perbincangan dalam beberapa hari terakhir.
Hal itu dikarenakan Kane yang memutuskan untuk mangkir dari latihan pramusim Tottenham Hotspur.
Striker berusia 28 tahun itu memang dijadwalkan bergabung dengan skuad Spurs pada awal Agustus 2021 karena mendapat jatah liburan yang panjang setelah membela timnas Inggris di ajang EURO 2020.
Absennya Kane dari latihan Spurs semakin kuat menunjukkan bahwa dirinya ingin segera angkat kaki dari The Lilywhites.
Tak kunjung meraih trofi disinyalir menjadi alasan utama Kane ingin pergi dari Spurs.
Klub kaya Liga Inggris, Manchester City, merupakan tim yang paling gencar dikaitkan dengan kepindahan Kane.
Adapun Manchester City dikabarkan telah mengajukan tawaran untuk memboyong striker timnas Inggris tersebut senilai 100 juta pounds atau sekitar Rp 1,9 triliun.
Baca Juga: Harry Kane Pemain Paling Profesional yang Pernah Ada, Man City Akan Juara Liga Champions
Akan tetapi, pihak dari Spurs menolak mentah-mentah tawaran yang diajukan oleh Manchester City untuk merekrut Kane.
Spurs juga menegaskan bahwa mereka tidak ingin menjual kapten timnas Inggris itu pada bursa transfer musim panas ini.
Namun, menurut laporan dari The Sun yang dikutip oleh BolaSport.com, Man City bersedia mengajukan tawaran fantastis sebesar 160 juta pounds atau sekitar Rp 3,1 triliun untuk memboyong Kane.
Eks bek sayap Man City, Danny Mills, turut mengomentari situasi Kane saat ini.
Welcome to Tottenham Hotspur Stadium, Nuno! ???? pic.twitter.com/5c2ErYNBol
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) August 1, 2021
Mills pun juga menyemprot Kane dan agennya untuk bersikap dewasa setelah mangkir dari latihan Spurs.
Sosok yang memperkuat City pada 2004-2007 itu menilai tindakan bolos latihan sama sekali tidak elegan untuk memaksakan klub agar menjual pemain bersangkutan.
Cara yang lebih legal ialah mencantumkan klausul rilis dalam kontrak si pemain.
Baca Juga: Isco dan Odriozola Siap Susul Brahim Diaz, AC Milan Sah Jadi Tempat Buangan Real Madrid
Dengan begitu, pemain berhak pergi secara sah jika ada klub yang mau mengeluarkan uang sesuai angka yang tertera di klausul pelepasan itu.
"Jika Anda agen yang baik, Anda akan memasukkan klausul pembelian," kata Mills seperti dilansir BolaSport.com dari talkSPORT.
"Anda memasukkan klausul itu, jika dalam dua atau tiga tahun ada tawaran yang datang senilai 100 juta pounds, Anda bisa pergi."
"Atau jika ada tawaran sebesar 150 juta pounds, Anda bisa pergi. Anda harus memikirkan hal-hal ini sebagai agen. Itu tugas Anda!"
"Ini seperti sikap anak sekolahan! Anda menjanjikan ini kepada saya dan Daniel Levy mengatakan ini. Ayo, bersikap dewasalah!"
"Anda sedang berbicara tentang bisnis senilai jutaan poundsterling."
"Ayolah, bukan begitu cara Anda membuat kontrak," tutur Mills melanjutkan.
Baca Juga: Megatransfer Romelu Lukaku ke Chelsea Bisa Bikin Efek Domino, Anak Kesayangan Lampard Jadi Korban