Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kendati punya rekor mentereng sebagai juara dunia MotoGP enam kali, faktanya pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, masih belum pernah berhasil menaklukkan Red Bull Ring.
Marc Marquez dan para rivalnya akan melanjutkan kejuaran dunia MotoGP 2021 dengan mengikuti dua balapan beruntun alias back to back di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, yang dimulai pada akhir pekan ini.
Berdasarkan jadwal, MotoGP Styria 2021 akan lebih dulu digelar di Red Bull Ring pada 6-8 Agustus mendatang.
Sepekan kemudian atau pada 13-15 Agustus, giliran seri balap MotoGP Austria 2021 yang bakal dilangsungkan di Red Bull Ring.
Di atas kertas, pelaksanaan dua balapan beruntun di Red Bull Ring bisa memberi keuntungan bagi para pembalap yang langganan menang.
Namun, hal ini tentu belum berlaku bagi Marc Marquez.
Sejarah mencatat, ada dua sirkuit dalam kalender MotoGP saat ini yang belum bisa ditaklukkan Marquez.
Selain Sirkuit Algarve di Portimao, Portugal, Red Bull Ring juga masuk ke dalam daftar Marquez tersebut.
Baca Juga: Presiden UFC: Saya Berdoa Vitor Belfort 'Habisi' Oscar De La Hoya
Sejauh ini, pencapaian terbaik Marc Marquez saat menjalani balapan di Red Bull Ring ialah menjadi runner-up pada balapan MotoGP Austria tahun 2017, 2018, dan 2019.
Sementara itu, pada musim lalu, Marquez terpaksa absen dari balapan ganda di Red Bull Ring karena mengalami cedera serius di lengan kanannya.
Kini, Marquez akan kembali dihadapkan dengan kesempatan menjalani balapan ganda di Red Bull Ring.
Meski begitu, Marquez tak terlalu optimistis dengan peluangnya memenangi balapan di sana.
Baca Juga: Rafael dos Anjos dan Islam Makhachev Sepakat Bentrok pada UFC 267
Apalagi, kondisi fisik Marquez sebelum jeda musim masih belum 100 persen.
"Jujur saja, saya mesti memberi pengakuan bahwa saya tidak tahu strategi balapan terbaik untuk menang di Spielberg, mengingat saya belum pernah melakukannya di sirkuit ini," tutur Marquez, dikutip dari Crash.
"Spielberg (kota lokasi Red Bull Ring) memunyai lingkungan alami yang paling indah, seperti halnya di Phillip Island. Saya sangat menyukai trek balap yang mengikuti medan alam dan Red Bull Ring adalah salah satunya."
"Ada tanjakan yang besar dan Anda harus memahami setiap saat jika berbelok dengan camber atau jika Anda memasuki tikungan menuruni bukit, lalu kemudian saat Anda naik menjelang keluar tikungan, perpindahan berat di motor cukup terasa," kata dia menjelaskan.
Baca Juga: MotoGP Styria 2021 - Punya Catatan Bagus, Joan Mir Yakin Memelesat di Red Bull Ring
"Jika Anda menempatkan trek Red Bull Ring di medan datar, hal itu tidak akan memberi penghargaan yang sama. Namun, dengan naik turunnya balapan di sana, justru sangat bagus."
"Anda juga harus mengatur ban dan konsumsi bahan bakar dengan baik karena pemakaiannya cenderung cukup tinggi," ucap Marquez lagi.
Lebih lanjut, Marquez menegaskan bahwa dia tidak membawa ekspetasi tertentu saat datang ke Red Bull Ring.
Sebab, selain kondisi fisiknya yang belum 100 persen, Marquez juga dihadapkan dengan proses adaptasi terhadap motor Honda RC213V pasca-absen nyaris satu musim lamanya pada MotoGP 2020.
"Saya tidak punya ekspetasi tinggi untuk Austria. Saya hanya ingin melihat bagaimana perasaan saya dan apakah saya memiliki peningkatan dalam hal sensasi, fisik, dan juga lengan saya," kata Marquez.
"Dari titik itu, kita akan melihat."
"Saya harap kami melanjutkan garis yang sama seperti pada balapan terakhir di Mugello. Montmelo tidak memberi hasil bagus, tetapi garisnya meningkat dan saya merasa lebih baik dengan motor. Jadi, kami harus melanjutkan dengan cara ini," tutur dia.
Menjelang seri balap MotoGP Styria 2021 pada akhir pekan ini, Marc Marquez berada di peringkat ke-10 klasemen sementara pembalap dengan 50 poin.
Marc Marquez terpaut 106 poin dari sang pimpinan klasemen sementara pembalap musim ini, Fabio Quartararo, yang membela tim Monster Energy Yamaha.
Baca Juga: Saat Tyson Fury Bikin Mike Tyson Terpesona dengan Hasil Imbang