Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, baru saja mendengarkan pemaparan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengenai pelaksanaan kompetisi Liga 1.
Di agenda tersebut juga ikut dihadiri Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pihak Polri.
Dikatakan Zainudin Amali, lokasi penyelenggaraan Liga 1 akan berjalan secara fleksibel.
Mengingat, saat ini pemerintah tengah menerapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1-4.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Styria 2021 - Rossi ke-16, Nakagami Tercepat
Aturan PPKM itu berlaku hingga 9 Agustus 2021, dan belum diketahui akan kembali diperpanjang atau tidak.
Sementara untuk kick-off kompetisi Liga 1 diagendakan bergulir pada 20 Agustus 2021.
Pelaksanaan Liga 1 tetap berpusat di Pulau Jawa dengan format seri.
Baca Juga: Tak Ada Jalan Kembali untuk Lionel Messi, Barcelona Bukan Sedang Jalankan Strategi
"Kata PSSI (lokasi pertandingan) akan fleksibel, ini berubah mengikuti situasi di wilayah itu," kata Zainudin Amali dalam sesi jumpa pers secara virtual setelah menghadiri pertemuan untuk membahas kompetisi, Jumat (6/8/2021).
"Dan tadi kami sepakat dilaksanakan di tempat yang level sudah 2 ke bawah. Kalau itu tiba-tiba level naik penyelenggara berjanji akan memindahkan."
"Itu akan menyesuaikan, jadi kalau dari sisi itu tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ucap pria berusia 59 tahun itu.
Baca Juga: Kompetisi Segera Mulai, Persebaya Surabaya Masih Kurang Satu Syarat
Amali mengatakan, meski pandemi COVID-19 masih merebak, kegiatan olahraga, termasuk kompetisi tidak boleh terhenti.
Asalkan, tetap memperhatikan aturan yang berlaku, misalnya protokol kesehatan.
"Kami sepakat bahwa sekarang suasana masih dalam keadaan pandemi dan pemerintah dengan upaya keras Alhamdulillah sudah mulai bisa menurunkan secara perlahan," tutur pria kelahiran Gorontalo itu.
Baca Juga: Sahabat Jelaskan Alasan Mengapa Valentino Rossi Punya Pribadi Unik
"Kemudian upaya pemerintah untuk mempercepat vaksin."
"Berkenaan dengan itu kaitan dengan pelaksanaan liga walaupun sekarang masih situasi pandemi COVID-19 tetapi tidak boleh berhenti berkegiatan termasuk liga," sambung Amali.