Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Poin yang dirasa penting saat kompetisi Liga 1 maupun Liga 2 kembali berputar.
Sempat mengalami penundaan, gelaran Liga 1 diagendakan kick-off pada 20 Agustus 2021.
Sedangkan kompetisi Liga 2 baru akan digulirkan di pertengahan September 2021.
Adanya kompetisi dapat menjadi tayangan hiburan bagi masyarakat yang saat ini masih dibatasi dalam hal aktivitas.
Baca Juga: 5 Rekor Valentino Rossi Masih Aman Dilewati Rivalnya di MotoGP
"Tadi ada yang menyampaikan, ada liga akan menjadi hiburan apalagi orang terkurung di rumah," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
"Ada hiburan dan mudah-mudahan imun akan naik," ucap Zainudin Amali dalam sesi jumpa pers secara virtual setelah mendengarkan pemaparan mengenai kompetisi Liga 1, Jumat (6/8/2021).
Selain itu, dari aspek ekonomi pun akan kembali bergerak.
Baca Juga: PSSI Doakan Kesehatan Shin Tae-yong yang Harus Jalani Karantina di Korea Selatan
Banyak pihak yang menggantung nasib di dunia sepak bola, seperti pemain, pelatih, hingga ofisial.
"Dari segi ekonomi pasti akan berputar lagi, beberapa pemain, pelatih, ofisial yang hidupnya bergantung dari sepak bola," ujar pria berusia 59 tahun itu.
Di sisi lain, pembentukan timnas Indonesia yang kuat juga bermuara dari kelangsungan kompetisi.
Baca Juga: Sambut Liga 1 2021, Kapten Persib Tingkatkan Intensitas Latihan
Dikatakan Amali, bukan perkara gampang untuk membentuk timnas Indonesia yang kuat
"Ada satu hal yang sering kita lupakan, supaya timnas berprestasi khususnya kita menghadapi tahun 2023 menjadi tuan rumah U-20 Piala Dunia," tegas pria kelahiran Gorontalo itu.
"Bisa dibayangkan kalau tidak ada kompetisi, ada kompetisi aja susah untuk membentuk timnas Indonesia," kata Amali.
Amali menambahkan, perhelatan kompetisi juga harus mentaati peraturan yang berlaku.
Baca Juga: Tak Aktif di Bursa Transfer Musim Panas, Eks Gelandang Tottenham Beri Peringatan untuk Liverpool
Mengingat, kompetisi akan bergulir di tengah pandemi COVID-19 yang masih mewabah.
"Ini hal-hal yang menjadi pertimbangan, akhirnya kami berkesimpulan gelaran liga penting," kata Amali.
"Tetapi ada syarat, diperketat, tempat fleksibel, tidak boleh ada pelanggaran," tutup politikus asal Golkar tersebut.