Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, tidak mau masuk terlalu dalam untuk memberikan sanksi ketika adanya pelanggaran dalam bergulirnya Liga 1 2021.
Menurut Zainudin Amali, sanksi itu hanya bisa diberikan oleh PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia.
Zainudin Amali sebelumnya menggelar rapat dengan PSSI, PT Liga Indonesia Baru, Polri, dan BNPB, terkait rencana bergulirnya Liga 1 2021 pada 20 Agustus mendatang.
Pria asal Gorontalo itu memastikan bahwa semua pihak mendukung penuh kompetisi sepak bola di Tanah Air bisa kembali berjalan di tengah pandemi Covid-19.
Tentu tidak mudah bagi PSSI dan PT LIB menggulirkan Liga 1 dan Liga 2 2021.
Sebab, Zainudin Amali meminta agar PSSI dan PT LIB bisa tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Baca Juga: Para Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020 Penasaran Bonus Pemerintah
"Sanksi itu urusan internal PSSI dan PT LIB, kami tidak masuk ke sana secara teknis," ucap Zainudin Amali, Jumat (6/8/2021).
"Pendapat kami setuju kompetisi berjalan," ucapnya menambahkan.
Zainudin Amali melanjutkan, pemerintah akan tetap memberikan pengawasan jika Liga 1 dan Liga 2 2021 bergulir.
Baca Juga: Barcelona dan Lionel Messi Bercerai, Joan Laporta: Dia Layak Mendapatkan Segalanya
Nantinya dinas kesehatan dan satgas daerah lokasi pertandingan akan terlibat mengawasi jalannya kompetisi tersebut.
"Itu akan kami awasi secara ketat," ucap Zainudin Amali.
"Pihak penyelenggara tidak keberatan diawasi," ucap politikus Partai Golkar tersebut.
Baca Juga: Mengenang Pertandingan Paling Tragis Lionel Messi di Barcelona
Zainudin Amali yakin pertandingan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021 bisa berjalan lancar.
Tetapi harus ada perhatian juga terkait di luar stadion, dimana para suporter biasanya nekat untuk menggelar nonton bersama.
Menurut Zainudin Amali, pihak kepolisian nanti akan standby untuk melihat siapa saja yang nonton bersama.
Baca Juga: Punya Si Kuda Buta, Buat Apa Chelsea Boyong Lukaku hingga Rp2,2 Triliun?
Ada resiko yang harus didapatkan para suporter apabila nekat menggelar nonton bersama.
"Yang di dalam tidak ada masalah, dan di luar nanti ada polisi yang lihat."
"Tiba-tiba ada tempat makan atau yang memaksa nonton bersama itu langsung dihentukan atau di setop," tutup Zainudin Amali.
Baca Juga: Tak Disangka, Ini Pertandingan Terakhir Messi di Barcelona