Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas strawweight sensasional asal Indonesia, Adrian Mattheis, menunjukkan dukungannya kepada rekan senegara, Eko Roni Saputra, yang akan segera kembali ke circle ONE Championship.
Eko Roni Saputra dijadwalkan tampil dalam helatan ONE Championship: Battleground II yang akan ditayangkan global pada 13 Agustus mendatang.
Dalam helatan ONE Championship: Battleground II, Eko Roni Saputra akan menghadapi petarung asal China, Liu Peng Shuai, dalam laga 3 ronde di kelas terbang.
Sebagai sesama jagoan ONE Championship, Adrian Mattheis yakin Eko sudah berkembang dengan baik dalam transisinya dari juara gulat nasional Indonesia menjadi petarung seni bela diri campuran.
“Bagi saya pribadi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada saudara Eko. Terima kasih telah membuat kami bangga," kata Adrian dalam rilis yang diterima Bolasport.com dari ONE Championship.
Baca Juga: Eko Roni Saputra Bakal Tampil di ONE Championship: Battleground II
"Kami berdiri untuk Indonesia dan saya pasti akan mendukung Anda. Jadi, silakan berjuang dengan kemampuan terbaik Anda."
"Gunakan teknik Anda, karena saya mengerti bahwa Anda adalah senior saya dan Anda tahu apa yang harus dilakukan,” kata jagoan berjulukan Papua Badboy ini.
“Saya melihat bahwa Liu Peng Shuai kuat dalam gulatnya. Jadi, jika bertemu Eko, saya tidak ragu lagi karena kemampuan gulat Eko sudah merupakan yang terbaik di Indonesia, tidak ada lawan lagi di sini."
"Tetapi, saya ingin melihat pertarungan sampai akhir, untuk membuktikan bahwa Eko tidak hanya pandai bergulat, tetapi juga memiliki persenjataan serangan yang luar biasa.”
Adrian Mattheis sendiri terakhir kali terlihat di dalam circle ONE Championship pada Oktober 2019.
Ketika itu dia kalah dengan skor tipis dari rekan senegaranya, Stefer Rahardian.
Namun, Adrian telah memenangkan empat dari lima pertarungan terakhirnya dan memiliki momentum yang baik.
Baca Juga: Cuti Bersalin, Priscilla Hertati Lumban Gaol Segera Mentas Lagi di ONE Championship
Dalam performa terbaiknya, Papua Badboy adalah petarung berpengetahuan luas yang dapat menggabungkan dengan baik antara kemampuan pada kaki dan ground.
Petarung berusia 28 tahun ini mencari tantangan yang lebih besar dalam laga berikutnya dan mengincar mantan juara dunia ONE Championship.
“Saya pribadi ingin bertarung melawan Alex Silva dari Evolve MMA. Mengapa? Karena saya ingin mengukur kemampuan saya di ground dan menyerang, sejauh mana saya telah berkembang. Itu saja,” kata Adrian.
“Bagi saya, Alex Silva adalah mantan juara dunia dan dia juga salah satu idola yang sering saya tonton di ONE Championship."
"Saya sangat mengidolakannya. Jadi, saya ingin memiliki kesempatan untuk melawan idola saya dan sebenarnya itulah satu-satunya hal yang ingin saya lakukan.”
Baca Juga: ONE Championship - Anthony Engelen Tantang Lagi Penakluk Pertamanya
Silva adalah juara dunia Brasilian jiu-jitsu Brasil. Dia juga rekan satu tim Eko di Evolve MMA di Singapura.
“Kita tahu bahwa Alex Silva memiliki jiu-jitsu tingkat atas. Keterampilan pertarungan bawahnya termasuk yang terbaik."
"Jadi, saya ingin dia terlibat dalam ‘pertarungan’, ayo tukar pukulan! Saya ingin tahu apakah Silva dapat menahannya jika kami jual beli serangan yang mencolok,” kata Adrian.
“Dalam prediksi saya, jika Alex Silva akan berdiri dan bertarung, saya akan mengatakan itu adalah 50-50. Hasilnya pasti saya menang dengan serangan. Dengan tinju."
"Saya yakin saya akan menang dengan pukulan, itu sudah pasti. Jika Anda bertanya kepada saya pada ronde berapa, saya tidak bisa mengatakan dengan pasti."
"Tetapi, jika kami bertarung, saya percaya bahwa apa pun bisa terjadi termasuk dalam satu ronde, pertarungan dapat berakhir.”