Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam, akan memakai pelindung saat bermain.
Teja Paku Alam mengalami cedera parah saat mengikuti sesi internal gim di Lapangan Ispire Arena, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (19/6/2021).
Dia bertabrakan dengan Ardi Idrus yang membuatnya mengalami patah hidung.
Teja juga mengalami pendarahan pada bagian hidung dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Setelah dua bulan menjalani pemulihan, Teja mengaku kondisinya lebih baik.
Sudah mulai pulih, mantan kiper Semen Padang ini sudah boleh mengikuti latihan tim untuk persiapan Liga 1.
“Alhamdulillah cedera sekarang membaik tapi kalau perasaan belum 100 persen karena disenggol saja masih sakit," jelasnya dilansir BolaSport.com dari laman liga.
"Tapi Insya Allah dalam beberapa minggu atau dalam dua minggu lagi Insya Allah sudah mulai membaik.”
Baca Juga: Manchester City Kalah pada Debut Jack Grealish, Pep Guardiola Tetap Beri Pujian
Untuk mengurangi resiko benturan pada hidungnya, Teja Paku Alam mendapat saran dari dokter tim untuk menggunakan topeng.
Selain itu, dia masih berusaha menggilangkan trauma benturan.
Penggunaan topeng untuk pelindung juga beberapa kali digunakan untuk pemain di Liga 1.
Di antaranya adalah Andrytany Ardhiyasa dan Oktavio Dutra.
“Makanya waktu kita latihan bersama kita penyesuaian dulu mungkin nanti saya coba memakai topeng. Sudah konsultasi sama dokter gimana bagusnya," ungkapnya.
"Soal Topeng kemarin sudah ngomong sama dokter Rafi mungkin sudah mau dibikin. Mungkin nanti di latihan dicoba dulu sampai hilang rasa sakitnya yang penting ngilangin traumanya.”
Baca Juga: Persiraja Gelar Latihan Bersama, Empat Pemain Asing sudah Gabung
Terkait kompetisi, dia merasa senang sudah ada keputusan pelaksanaan liga.
Teja mengatakan dia akan mengikuti anjuran pemerintah. Hal itu demi kebaikan bersama.
“Alhamdulillah pastinya senang setelah satu tahun lebih, pastinya kita senang mudah-mudahan biaa berjalan sesuai waktu yang telah ditentukan. Saya sebagai pemain hanya fokus untuk bermain, kalau kondisinya bisa bermain kita main kalau kondisi kata pemerintah belum bisa kita ikuti ini untuk kebaikan kita bersama,” ujarnya.