Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lionel Messi menolak label pemberi harapan palsu alias PHP terkait kepergiannya dari Barcelona.
Lionel Messi muncul di ruang konferensi pers Camp Nou pada Minggu (8/8/2021).
Namun, kehadiran sang megabintang kali ini berbeda, bukan lagi sebagai pemain Barcelona.
Dia datang untuk mengucapkan salam perpisahan.
Seperti diketahui bahwa Messi telah resmi pergi dari Barca setelah gagal memperbarui kontraknya.
Pihak klub dan pemain tak bisa mengikat kesepakatan kerja baru lantran terganjal aturan keuangan atau Financial Fair Play Liga Spanyol.
Baca Juga: Messi Nangis di Konferensi Pers Terakhir, Pemain Barcelona Ikut Mewek
Anggaran gaji Barcelona diketahui berada di angka 671 juta euro (Rp 11,5 triliun).
Sementara itu, peraturan baru LaLiga menetapkan limit tagihan upah per klub adalah 382,7 juta euro.
Padahal, sempat muncul berita yang menyebut Messi bakal menetap di Barcelona.
Kabar tersebut lantas membangkitkan harapan fan untuk melihat Messi tetap mengenakan seragam Blaugrana.
Namun, kenyataan berkata berbeda.
Dalam konferensi pers perpisahannya, Messi mengatakan tak bermaksud mem-PHP suporter Barcelona.
Messi sebenarnya ingin tetap memperkuat Barca dan bahkan menerima kebijakan pemotongan gaji dari klub.
Akan tetapi, regulasi Liga Spanyol memang tidak memungkinkan bagi dia buat melanjutkan kerjasama bareng Blaugrana.
Baca Juga: Inikah Tanggal Perkenalan Lionel Messi di PSG?
"Tak ada harapan palsu," ucap Messi seperti dikutip BolaSport.com dari Barca TV.
"Kami yakin saya akan bertahan. Semua sudah diatur dan tidak ada masalah."
"Sayangnya, itu tidak terjadi karena hal yang sudah saya sebutkan tadi (regulasi Liga Spanyol). Saya tak pernah berbohong terhadap siapapun," kata Messi menambahkan.
Pengabdian Messi untuk tim senior Barcelona berlangsung selama 17 tahun.
Jika menghitung dari masa di skuad akademi, Messi menghabiskan 21 tahun bersama raksasa Catalunya.
Pemilik enam Ballon d'Or itu menelurkan 34 gelar juara buat tim utama Barcelona.
Messi meninggalkan Camp Nou dengan status sebagai top scorer sepanjang masa Barcelona lewat torehan 672 gol.