Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kegagalan pada Olimpiade Tokyo 2020 tidak menghentikan ambisi pemanah nasional, Riau Ega Agatha Salsabila, untuk merebut medali.
Mimpi Riau Ega untuk menyabet medali Olimpiade belum berhasil ketika terjun bersama timnas panahan pada Olimpiade Tokyo 2020.
Riau Ega pulang dengan tangan hampa setelah tumbang dalam tiga nomor yang ia ikuti pada Olimpiade Tokyo 2020 yaitu individu putra, beregu putra, dan beregu campuran.
Riau terhenti pada babak pertama nomor individu putra, perdelapan final beregu putra, dan perempat final beregu campuran.
Baca Juga: Klasemen Akhir Olimpiade Tokyo 2020 - AS Juara, Indonesia Ke-2 di Asia Tenggara
Alhasil, rasa penasaran Riau terhadap raihan medali Olimpiade pun belum terpuaskan.
Sekadar informasi, atlet berusia 29 tahun itu sudah pernah merebut medali emas SEA Games dan medali perunggu Asian Games.
Riau Ega sendiri sudah mencicipi panggung Olimpiade sejak 2016. Dia pun membuka peluang tampil kembali pada Olimpiade berikutnya di Paris, Prancis.
"Masih, tapi kita lihat saja nanti kedepannya," ujar Ega ketika ditanya rencana tampil di Olimpiade Paris 2024, dilansir dari NOC Indonesia.
Baca Juga: Irjen Asadoma: Atlet Berprestasi Di Olimpiade Harus Diberi Bonus Besar
"Kalau dari saya pribadi masih ingin mendapatkan medali."
"Kita tidak tahu perjalanan ke depan seperti apa, namun saya akan tetap berusaha yang terbaik," ujar Ega menambahkan.
Ega sudah mengantongi beberapa evaluasi untuk memperbaiki prestasi pemanah Indonesia pada turnamen besar berikutnya.
Salah satu hal yang disoroti Ega adalah variasi lokasi latihan agar mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi di pertandingan sesungguhnya.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Meski Tersisih, Pepanah Alviyanto Bagas Petik Pengalaman Berharga
"Faktor-faktor yang berpengaruh di panahan itu tidak hanya dari diri sendiri saja, tetapi juga cuaca," tutur Ega.
"Selama ini kita berlatih hanya di satu tempat saja, sedangkan di Olimpiade [Tokyo 2020] kita menghadapi cuaca yang hujan dan berangin."
"Mungkin berikutnya, kita bisa berlatih di tempat yang lebih bervariasi dari segi cuaca," tambahnya lagi.
Baca Juga: Usai Olimpiade Tokyo 2020, Ajang Prestisius Menanti Pebulu Tangkis Indonesia