Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Paris Saint-Germain selangkah lagi akan merekrut Lionel Messi, dan hal itu bisa berdampak pada pemain mereka yang diincar Real Madrid, Kylian Mbappe.
Lionel Messi resmi berpisah dengan Barcelona mulai 8 Agustus 2021.
Pada tanggal tersebut Lionel Messi mengucapkan salam perpisahannya dengan klub yang sudah dibelanya selama hampir 21 tahun itu.
"Hari ini saya harus mengucapkan selamat tinggal," kata Messi seperti dikutip BolaSport.com dari Barca TV.
"Saya mendapatkan banyak hal dari klub ini sejak pertama datang sampai sekarang. Terima kasih untuk semuanya," tutur La Pulga menambahkan.
Baca Juga: Lionel Messi Datang, PSG Siap-siap Kehilangan Kylian Mbappe Bulan Ini
Setelah berpisah praktis Messi berstatus pengangguran alias tidak memiliki klub.
Melihat hal tersebut, raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), langsung mencoba memanfaatkan situasi dengan mengajak Messi bergabung ke timnya.
PSG dikabarkan langsung mengirimkan Messi kontrak berdurasi dua tahun dengan gaji 40 juta euro (sekitar Rp675 miliar) per tahun.
Kabar Messi gabung PSG sendiri tampaknya bukan isapan jempol semata.
Pasalnya, menurut pakar transfer Fabrizio Romano, Messi memang akan bergabung dengan klub yang bermarkas di Stadion Parc des Princes tersebut.
Fabrizio Romano juga menyatakan Messi siap menandatangani kontrak yang disodorkan PSG.
Begitu penandatanganan kontrak selesai, kata Fabrizio Romano, Messi akan langsung menjalani tes medis lalu diperkenalkan sebagai pemain PSG.
Bergabungnya Messi bisa menjadi berkah sekaligus bencana untuk PSG.
Baca Juga: Sandy Walsh Terang-terangan Sebut Indra Sjafri Jadi Penghambat Naturalisasinya
Kehadiran pemain berjuluk La Pulga itu bisa menjadi berkah lantaran dengan begitu PSG akan memiliki salah satu pemain yang kerap disebut sebagai terbaik dunia di dalam skuadnya.
Sementara bencana bisa datang karena kehadiran Messi bisa memengaruhi nasib salah satu striker andalan PSG, Kylian Mbappe.
Kylian Mbappe dilaporkan ingin meninggalkan PSG setelah Messi datang.
Apabila Mbappe benar hengkang setelah Messi gabung PSG, maka klub yang paling berpotensi menjadi tujuan bomber asal Prancis tersebut adalah Real Madrid.
Baca Juga: Barcelona Ditinggal Lionel Messi, Koeman: Tak Ada Gunanya Memikirkan Masa Lalu
Selain karena Real Madrid memang mengincar Mbape sejak lama, faktor finansial juga amat mendukung Los Blancos untuk menjadi labuhan striker 22 tahun itu berikutnya.
Seperti diketahui, Real Madrid sejauh ini belum mengeluarkan uang sepeser pun untuk belanja pemain pada bursa transfer musim panas 2021.
Dengan demikian, bisa dibilang Real Madrid memiliki dana yang cukup untuk mewujudkan transfer Mbappe pada musim panas tahun ini.
Jika benar Mbappe pindah ke Real Madrid, gelandang Los Blancos, Toni Kroos, mengaku tidak akan terkejut sedikit pun.
Baca Juga: VIDEO - Peran Krusial Asnawi Mangkualam di Balik Gol Pertama Ansan Greeners FC
Toni Kroos berujar seperti itu karena menurutnya Real Madrid memang selalu menginginkan pemain terbaik seperti Mbappe.
"Sebenarnya saya lebih senang membicarakan transfer yang sudah selesai," kata Kroos seperti dikutip BolaSport.com dari Bild.
"Namun, karena Real Madrid selalu ingin yang terbaik, jadi saya tidak akan terkejut."
"Bersamanya (Mbappe), Erling Haaland adalah pemain yang paling menarik di pasar transfer, dan tentu saja harga mereka tidak akan murah," ujar Kroos menambahkan.
Meski demikian, Kroos paham Real Madrid selalu ingin yang terbaik, gelandang berpaspor Jerman itu juga sadar bahwa saat ini Los Blancos sedang tidak dalam kondisi yang memungkinkan untuk menghamburkan uang ke satu pemain saja.
Selain karena krisis yang disebabkan pandemi COVID-19, kata Kroos, Real Madrid juga tidak bisa buang-buang uang untuk pemain karena sekarang klub ibukota Spanyol itu sedang membangun Stadion Santiago Bernabeu.
"Di sisi lain kita juga tidak boleh lupa bahwa kami berada dalam periode di mana tidak ada aliran uang yang tidak ada habisnya," ucap Kroos.
"Pada saat yang sama, kami juga sedang menyelesaikan pembangungan stadion kami yang juga tidak gratis," tambah gelandang 31 tahun itu.