Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Kecewa Finis Ke-8 Usai Restart pada MotoGP Styria 2021

By Muhamad Husein - Senin, 9 Agustus 2021 | 10:10 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat beraksi pada balapan seri ke-10 MotoGP Styria 2021, di Red Bull Ring, Minggu (8/8/2021). (TWITTER.COM/HRC_MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, kecewa karena hanya finis ke-8 pada balapan MotoGP Styria 2021.

Marc Marquez mengaku awalnya berharap mendapatkan hasil yang lebih baik dari balapan yang digelar di Red Bull Ring, Minggu (8/8/2021).  

Namun,.balapan tidak berjalan sesuai harapan ditambah red flag yang membuat para pembalap kembali ke pitlane. 

Sebelumnya, balapan harus dihentikan setelah red flag akibat crash yang menimpa pembalap wild card Dani Pedrosa (Red Bull KTM). 

Baca Juga: MotoGP Styria 2021 - 2 Kali Diseruduk Marquez, Espargaro Mencak-mencak Tak Ada Tindakan Tegas dari Steward

Dani Pedrosa mengalami highside di Tikungan 3 dan motor balapnya terbakar di tengah lintasan.

Kecelakaan ini juga melibatkan Lorenzo Savadori yang mengalami patah pergelangan kaki. 

Meski begitu, dari semua pembalap yang harus menjalani restart, Marc Marquez merupakan salah satu orang yang tidak menyukai kondisi ini. 

Pasalnya, dia yang start ke-8 harus finis di tempat yang sama dan terpaut 17 detik dari pemenang balapan, Jorge Martin (Pramac Racing). 

Baca Juga: MotoGP Styria 2021 - Kondisi Lengan Buruk, Marquez Akui Pemulihan Belum Total 

"17 detik itu sangat banyak dan saya sangat tidak mengharapkannya sama sekali," kata Marquez, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Faktanya saya kemarin memiliki kecepatan dan potensi melangkah lebih jauh dari balapan sekarang," sambung Marquez. 

Marquez kemudian membeberkan bahwa saat para pembalap kembali ke pitlane, dia mengganti ban depan dari medium menjadi keras. 

Meski begitu, pembalap berjuluk The Baby Alien itu mengaku ada yang salah setelah melakukan pergantian tersebut.

Baca Juga: Rossi Pensiun, Marquez Pegang Jumlah Gelar Juara MotoGP Paling Banyak

Hal ini yang membuat Marquez menyatakan restart balapan mengubah potensinya dalam merebut hasil lebih baik.

"Kami mengganti ban depan dari sedang menjadi keras, dan itu hal baik atau bisa saja menjadi buruk (kalau tidak diganti). Tapi saya tidak tahu apakah saya salah saat sesi pemanasan atau terlalu lama memanaskannya," ujar Marquez.

"Tapi untuk alasan apapun saya tidak bisa melakukannya. Kemudian saya menyelesaikan balapan dan mengatur kecepatan hingga akhir lap. Saya adalah pembalap kedua paling lambat dari waktu latihan saya."

"Ini tidak pernah terjadi kepada saya sebelumnya. Hal terburuk adalah saya ingin pergi dengan kecepatan yang sama namun tidak dapat melakukannya. Kami harus pahami ini."

"Ini membuat frustasi karena pada balapan pertama saya memiliki banyak potensi dan balapan kedua kami mengganti ban tapi kami tidak memiliki potensi itu," ucap Marquez.

Baca Juga: Valentino Rossi Umumkan Pensiun, Begini Komentar Marc Marquez

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P