Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Pelatih Tottenham Hotspur, Nuno Espirito Santo, mengakui bahwa bek idaman Lionel Messi, Cristian Romero, adalah seorang pemain yang fantastis.
Tottenham Hotspur telah berhasil mendapatkan tanda tangan Cristian Romero pada bursa transfer musim panas 2021.
The Lilywhites membeli Cristian Romero dari klub kuda hitam Liga Italia, Atalanta.
Tottenham Hotspur harus mengeluarkan biaya transfer sebesar 50 juta euro (sekitar Rp 846 miliar) demi jasa Cristian Romero.
Angka tersebut belum termasuk dengan ekstra 5 juta yang akan dibayarkan dalam bentuk bonus.
Baca Juga: Akhiri 17 Tahun Kariernya di Camp Nou, Lionel Messi Kirim Pesan Menyentuh untuk Barcelona
Spurs mengikat Cristian Romero dengan kontrak berdurasi 5 tahun atau hingga Juni 2026.
Spurs memberikan jersey bernomor punggung empat kepada bek berusia 23 tahun itu.
Romero sendiri merupakan pemain yang dinobatkan sebagai Bek Terbaik Liga Italia musim 2020-2021.
Ketangguhan Romero mengantarkan Atalanta masuk ke zona Liga Champions setelah finis di peringkat ketiga klasemen Liga Italia berturut-turut.
Kehebatan Romero pun menular hingga level internasional dengan mengantarkan timnas Argentina menyabet gelar Copa America 2021.
Berkat kehebatannya itu, nama Romero sempat mencuat di Barcelona dalam saga transfer Lionel Messi.
Romero dikabarkan menjadi pemain idaman Lionel Messi untuk bergabung dengan Barcelona pada bursa transfer musim panas ini.
Akan tetapi, Barcelona gagal mengamankan tanda tangan kompatriot Lionel Messi di timnas Argentina tersebut.
Baca Juga: Raphael Varane Masuk, Manchester United Resmi Lepas Bek 23 Tahun ke Aston Villa
Setelah resmi menjadi bagian dari Spurs, Romero langsung mendapatkan sanjungan setinggi langit dari pelatih Nuno Espirito Santo.
Nuno Espirito Santo mengakui bahwa Romero merupkan sosok bek yang fantastis.
"Romero adalah bek yang fantastis," kata Santo dikutip BolaSport.com dari Football London.
"Dia pemain yang sangat bagus. Pembuktian dirinya tidak hanya di Serie A, tapi juga bersama timnas di Copa America."
"Kami melihatnya secara detail, dan menganalisisnya dan berpikir dia bisa membantu tim," ujar Santo menambahkan.