Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, tidak mau terlalu senang setelah finis ke-13 pada balapan MotoGP Styria 2021 di Red Bull Ring, Minggu (8/8/2021) setelah menelan banyak kekecewaan pada paruh pertama musim.
Setelah hasil pada MotoGP Styria, Valentino Rossi berani membidik posisi 10 besar pada seri balap MotoGP Austria, 13-15 Agustus.
"Pada akhirnya balapan ini bukan bencana. Saya mendapat beberapa poin dan saya mencapai garis finis. Sayangnya saya kehilangan beberapa posisi pada lap pertama. Saya memiliki kecepatan yang baik dan mampu membalap dengan baik," kata Rossi dilansir BolaSport.com dari GPOne.
Baca Juga: Fabio Quartararo Ingin Tiru Cara Joan Mir Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP
"Saya juga melakukan beberapa pertempuran yang baik dengan pembalap lain. Kami juga harus berpikir bahwa ini bukan trek terbaik untuk Yamaha, kami membutuhkan top speed dan akselerasi. Dua aspek ini adalah kekurangan kami," tutur Rossi.
Rossi kesulitan pada awal balapan karena memiliki perangkat yang menurunkan bagian depan motor pada awal balapan.
"Tetapi, saat menggunakannya Anda memerlukan pengaturan yang berbeda untuk elektronik dan saya belum merasa nyaman dengannya. Saya selalu kehilangan posisi," ujar Rossi.
"Kami telah sedikit meningkat akhir pekan ini, tetapi tapi tidak cukup. Masalah lainnya adalah pada awal balapan semua orang sangat agresif dan sejak Yamaha tidak terlalu cepat di lintasan lurus, ketika Anda berada dalam grup, mudah kehilangan posisi di lintasan lurus," ucap Rossi.
Baca Juga: Ayah Mohammad Ahsan Wafat di Palembang
"Sesuatu telah kami pecahkan dan akhir pekan depan saya bisa lebih cepat. Ini adalah trek yang sulit bagi Yamaha, tujuan saya adalah mendapatkan awal yang lebih baik dan mencetak poin. Saya akan mengatakan berada di 10 besar kurang lebih adalah potensi saya secara realistis."
Namun, Rossi menyoroti masalah keselamatan setelah insiden pembalap wild card, Dani Pedrosa (KTM) dan Lorenzo Savadori (Aprilia) sehingga motor Pedrosa terbakar.
Akibat insiden tersebut, balapan MotoGP Styria harus start ulang untuk memadamkan motor Pedrosa dan membersihkan lintasan dari bekas kebakaran.
"Kecelakaan antara Pedrosa dan Savadori bisa saja terjadi di trek lain mana pun. Masalahnya adalah di trek ini ada 3 atau 4 bagian pengereman liar disana yang menjadi berbahaya, juga karena mereka memberi tekanan pada rem," kata Rossi.
"Tentu saja titik terburuknya adalah tikungan 3, tetapi apa yang bisa kita lakukan? Kembali ke tata letak lama? Akan menyenangkan, tetapi bahkan lebih berbahaya."
Baca Juga: MotoGP Styria 2021 - Marquez: Start Pertama Kesalahan Saya, Start Kedua Espargaro