Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang timnas Indonesia, Syahrian Abimanyu, akhirnya melakoni debut bersama Johor Darul Takzim di Liga Super Malaysia pada Minggu (8/8/2021).
Debut Abi, sapaan akrabnya, tak disangka akan bertemu rekan seperjuangan di timnas U-23 Indonesia, Saddil Ramdani, yang membela Sabah FC.
Syahrian Abimanyu dan Saddil Ramdani bentrok pada laga pekan ke-18 Liga Super Malaysia di Stadion Sultan Ibrahim, Johor, Malaysia.
Saddil Ramdani, yang sudah menjadi pemain inti Sabah FC, diturunkan sejak menit pertama.
Adapun Syahrian Abimanyu melakukan debutnya sebagai pemain pengganti.
Dia masuk pada menit ke-75 menggantikan Safiq Rahim.
Baca Juga: Jelang Liga 1 2021, Robert Rene Alberts Beberkan Kondisi Pemain Persib
Debut Abi semakin manis setelah JDT sukses membungkam Sabah FC dengan skor 2-0 lewat brace Bergson da Silva pada menit ke-19 dan 21.
Mengetahui sahabatnya akhirnya mencicipi kasta tertinggi sepak bola Negeri Jiran, Saddil mengaku sangat bangga.
Saddil merasa lebih bahagia karena debut Abi bertepatan ketika melawan timnya.
“Saya bangga melihatnya bermain. Akhirnya dia bisa masuk line up walaupun jadi pengganti. Setidaknya itu kesempatan yang luar biasa buat dia bermain,” ujar Saddil Ramdani dikutip BolaSport dari Kompas.
“Cara main dia pun sangat seimbang dengan pemain lain,” katanya menambahkan.
Baca Juga: Soal Kesiapan Menggelar Liga 1 2021, PT LIB: Tidak Ada Cerita Kami Tidak Siap!
Sebagai eks rekan setim di timnas usia muda, Saddil menilai kualitas dan kemampuan Abi layak berada di tim selevel JDT.
Ia pun berharap agar Abi tidak mudah berpuas diri dan terus berjuang agar menembus skuad utama.
Ia cukup optimistis Abi bisa berkontribusi untuk timnya dalam upaya meraih gelar juara Liga Super Malaysia musim ini.
Apalagi, saat ini poin yang dikumpulkan JDT berjarak cukup lebar dari peringkat kedua klasemen sementara Liga Malaysia.
Baca Juga: 5 Jersey dari Cristiano Ronaldo, Martunis Pilih 2 Paling Berkesan
“Saya harap dia sangat betah dan tetap bekerja keras biar dapat menjadi pemain inti,” kata Saddil Ramdani.
“Semoga saya dan dia bisa selalu memenangi setiap pertandingan, dia bersama JDT dan saya bersama Sabah FC. Pastinya saya juga ingin berusaha seperti dia,” ucapnya menegaskan.
Sayangnya, pada momen spesial tersebut mereka berdua tidak sempat bercengkrama.
Saddil dan Abi bahkan juga tidak sempat untuk berfoto bersama seusai laga berakhir.
Pasalnya, ada regulasi Liga Super Malaysia yang membatasi aktivitas pemain di luar lapangan.
“Sebagai pemain rantau, kami saling mendukung. Kemarin tidak sempat foto karena harus cepat-cepat kembali ke ruang ganti,” ujar pemain berusia 22 tahun.