Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ligue 1 melonggarkan salah satu aturannya untuk merespons kehadiran Lionel Messi ke Paris Saint-Germain, berbeda dengan LaLiga.
Lionel Messi resmi bergabung dengan Paris Saint-Germain pada Selasa (10/8/2021).
Pengumuman perekrutan megabintang asal Argentina itu dirilis langsung di media sosial resmi klub.
La Pulga dikontrak selama 2 tahun oleh Les Parisiens dan akan menerima gaji sebesar 35 juta euro per tahun.
Proses bergabungnya Lionel Messi ke PSG menghadirkan dua respons berbeda dari dua kompetisi yakni LaLiga dan Ligue 1.
LaLiga seolah mengetatkan aturan untuk Lionel Messi.
Sedangkan di sisi lain, Ligue 1 melonggarkan aturan demi kehadiran Lionel Messi.
Seperti diketahui, aturan dari LaLiga menjadi penyebab utama Lionel Messi gagal bertahan di Barcelona.
Messi yang kontraknya habis per 30 Juni 2021, sebenarnya telah sepakat dengan Barcelona akan menerima kontrak baru hingga Rabu (4/8/2021).
Namun hal itu sirna setelah Lionel Messi dan Barcelona mengadakan pertemuan dengan LaLiga setelahnya.
Dalam pernyataan resminya, Barcelona mengabarkan bahwa klub gagal mempertahankan Messi lantaran terbentur persyaratan aturan keuangan (Financial Fair Play) La Liga.
"(Kontrak baru Messi) tidak dapat terjadi karena kendala finansial dan struktural (peraturan Liga Spanyol)," bunyi pernyataan Barcelona, seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Barcelona.
Pelanggaran yang dilakukan Barcelona adalah mengenai pembatasan gaji.
Anggaran gaji Barcelona diketahui berada di angka 671 juta euro atau Rp 11,5 triliun.
Sementara itu, peraturan LaLiga menetapkan limit tagihan upah per klub adalah 382,7 juta euro.
Hal ini berlaku tak hanya ketika Messi mendapat kontrak baru, namun buat pemain anyar Barcelona lainnya.
Saat ini Barca tak bisa mendaftarkan pemain barunya kecuali mereka menyeimbangkan neraca keuangan dengan penjualan pemain dan pemotongan gaji.
Pengumuman tersebut sempat dibilang hanya untuk menguji LaLiga apakah mereka bisa melonggarkan peraturan demi membuat Messi bertahan.
Namun pada akhirnya LaLiga kekeh dengan aturannya tersebut dan memaksa Messi hengkang dari Barcelona.
Baca Juga: Kata-kata Pertama Lionel Messi Setelah Resmi Menjadi Pemain PSG
Sementara di sisi lain, bergabungnya Lionel Messi ke Paris Saint-Germain diwarnai pelonggaran aturan dari Ligue 1.
Pelonggaran yang dimaksud adalah soal pemilihan nomor punggung buat La Pulga.
Messi akan menggunakan nomor 30, yang seharusnya dalam aturan Ligue 1 hanya ekslusif bisa dikenakan untuk penjaga gawang.
Dalam pasal 576 dalam bab "Nomor punggung dan Nama" berbunyi:
"Pemain yang bisa bermain di tim utama diberi nomor setiap tahun. Setiap tim harus membuat daftar yang berisi 30 nama pemain dan diperbaru setiap ada gerakan dari klub."
"Jika klub mengontrak lebih dari 30 pemain, komisi kompetisi bisa memberikan pengecualian."
"Nomor kustom (fantasy) contohnya: 45, 82 atau 99 dilarang. Nomor 1, 16 dan 30 ekslusif untuk penjaga gawang. Jika sudah dipakai semua, Anda bisa memakai nomor 40."
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Panik Lawan 10 Orang, Klub Steven Gerrard Masuk Kotak
Lionel Messi, in his new number 30 shirt, at the Parc des Princes. pic.twitter.com/N5cogl7mTI
— Get French Football News (@GFFN) August 10, 2021
Dilansir BolaSport.com dari L'Equipe, Ligue 1 pada akhirnya menerima permintaan PSG untuk memberikan pengecualian untuk nomor 30 yang biasanya dipakai kiper, kini dipakai pemain outfield seperti Lionel Messi.
Lionel Messi sendiri memilih nomor 30 karena nomor itulah dia pakai saat melakoni debut di tim utama Barcelona (2004-2005).
Hal ini sesuai dengan pernyataannya ketika berpisah dengan Blaugrana, bahwa ia menunjuk momen debut sebagai momen terbaik.
"Momen terbaik saya adalah ketika menjalani debut untuk Barcelona," kata Messi.
"Saya tak akan melupakan momen itu," tambahnya.