Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan juara kelas welter UFC, Georges St-Pierre, mengatakan bahwa dia sudah tidak memiliki ikatan kontrak lagi dengan promosi ajang tarung bebas tersebut.
Georges St-Pierre alias GSP telah mengumumkan pensiun sebagai petarung seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA) pada Februari 2019.
Akan tetapi, meski sudah mengumumkan pensiun, St-Pierre masih terikat kontrak dengan UFC.
Sosok berjuluk Rush itu juga membuka diri untuk memasuki oktagon lagi, asalkan mendapatkan tawaran pertarungan menarik.
Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Sadar Realita, Target Valentino Rossi Tak Muluk
Salah satu isu yang paling menghebohkan adalah kabar bahwa GSP berpotensi menghadapi salah satu bintang UFC, Khabib Nurmagomedov.
Rencana untuk mempertemukan GSP dan Khabib Nurmagomedov di dalam oktagon membutuhkan waktu bertahun-tahun.
Namun pada akhirnya, duel tersebut tak pernah terwujud karena GSP dan Nurmagomedov kesulitan mencapai titik temu kesepakatan.
Georges St-Pierre yang merasa sudah tua, mengaku kesulitan menurunkan berat badan.
Oleh karena itu, pria Kanada ini hanya berkenan bertarung di kelas menengah atau kelas welter.
Sementara itu, Khabib Nurmagomedov enggan keluar dari zona nyaman.
Sosok berjuluk The Eagle itu cuma mau meladeni GSP di kelas ringan.
Setelah gagal menghadapi Nurmagomedov, pria 40 tahun itu tampaknya sudah tidak tertarik untuk kembali bertarung di MMA.
Berbicara kepada Robin dari Haymakers, GSP bahkan mengonfirmasi bahwa dia sudah tidak lagi tergabung ke dalam UFC.
GSP tidak tertarik untuk membuktikan diri sebagai petarung terkuat.
Dia juga tidak akan menerima pertarungan level profesional.
Baca Juga: Resmi - Errol Spence Jr Cedera, Manny Pacquiao Hadapi Peraih Perunggu Olimpiade Beijing 2008
Namun, Georges St-Pierre tetap membuka opsi bertarung dalam laga ekshibisi.
GSP mengaku siap bertarung dalam lakon tinju maupun grappling dalam sebuah pertarungan amal.
"Saya katakan, saya tidak akan bertarung lagi untuk membuktikan bahwa saya adalah terkuat di dunia," kata St-Pierre, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.
"Bagian dari hidup saya sudah habis karena saya percaya tahun-tahun terbaik saya ada di masa lalu."
Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Kekuatan Marc Marquez Tak Boleh Hilang di Tengah Jalan Lagi
"Namun, jika untuk amal atau kompetisi yang menyenangkan sebagai petarungan baru, saya mungkin akan bertarung lagi, entah itu tinju, grappling, atau apa pun."
"Itu mungkin menarik melakukannya untuk bersenang-senang, sesuatu yang mungkin tidak akan memengaruhi warisan saya," ucap dia menjelaskan.
GSP sekarang bisa suka-suka untuk melakukan apapun tanpa kekangan dari UFC.
Sebelumnya, GSP sempat mendapat larangan untuk bertarung tinju dari UFC.
Padahal dia pernah mendapat tantangan dari legenda tinju dunia asal Amerika Serikat, Oscar De La Hoya.