Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bergabungnya Lionel Messi ke Paris Saint-Germain dinilai membosankan karena sang megabintang hanya akan bermain melawan tim-tim petani.
Lionel Messi resmi bergabung dengan klub raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain, pada bursa transfer musim panas 2021.
Kedatangan Lionel Messi telah diumumkan PSG pada Selasa (10/8/2021) waktu setempat melalui laman resmi Les Parisiens.
Messi diboyong PSG secara gratis setelah kontrak sang megabintang di Barcelona berakhir.
Pemain berjulukan La Pulga tersebut diikat PSG dengan kontrak berdurasi dua tahun atau hingga Juni 2023.
Baca Juga: Stephen Curry Puji Keputusan Lionel Messi Pilih Nomor 30 di Paris Saint-Germain
Merapatnya Messi ke Les Parisiens menjadi sorotan banyak pihak, tidak terkecuali mantan pemain Liga Inggris, Jason Cundy.
Jason Cundy tidak antusias dengan keputusan Messi ke PSG.
Menurut Cundy, bergabungnya Messi ke klub Liga Prancis itu membosankan karena lawannya nanti adalah tim-tim petani.
Cundy merupakan mantan pesepak bola Liga Inggris pada selang 1988 hingga 2000.
Dia pernah memperkuat Chelsea, Tottenham Hotspur, Crystal Palace, Bristol City, Ipswich Town, dan pensiun di Portsmouth.
Sekarang dia mengisi acara The Sports Bar di media olahraga talkSPORT.
Dalam acara tersebut, Cundy mengungkapkan pendapatnya soal kepindahan Messi ke PSG.
Baca Juga: Lionel Messi Gabung PSG, Siapa Eksekutor Tendangan Bebas Barcelona?
Cundy menilai bahwa tidak akan ada yang melihat Messi bermain bersama PSG.
Dia bahkan menyinggung soal tim-tim petani yang akan menjadi lawan Messi nantinya.
"Kedatangan Messi di PSG membosankan," kata Cundy, dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.
"Tidak ada yang akan melihatnya. Tidak ada yang ingin melihat Liga Prancis."
"Dia belum menyentuh bola dan saya sudah bosan."
"Apa yang akan dia lakukan di Prancis? Kami sudah tahu."
"Dia bermain melawan sekelompok petani setiap minggu, itu membuat saya bosan," ucap Cundy lagi.
Baca Juga: Bonucci Kaget Lionel Messi Tinggalkan Barcelona dan Gabung Paris Saint-Germain
???? “Messi going to PSG is boring. No one’s going to see him? You won’t watch Ligue 1, will you??”
❌ “He hasn’t kicked a ball yet & I’m bored. What’s the deal over there?”
Jason Cundy isn’t exactly excited by Lionel Messi’s move to #PSG ???? pic.twitter.com/7fhtXvcBwa
— talkSPORT (@talkSPORT) August 10, 2021
Seperti diketahui, Ligue 1 sebagai kompetisi kasta tertinggi Liga Prancis kerap dijuluki sebagai 'liga petani'.
Pasalnya, di antara lima liga top Eropa, Ligue 1 dinilai sebagai kompetisi yang paling tidak elite, meskipun mereka telah meningkatkan profil dan status mereka dalam beberapa tahun terakhir dengan akses ke kekayaan dan pemain bintang.
Menurut Goal International yang dikutip BolaSport.com, istilah 'liga petani' digunakan untuk mengejek Ligue 1 yang didominasi secara tidak adil oleh satu klub papan atas.
PSG mendominasi Ligue 1 dan liga tersebut tampaknya hanya mampu didominasi oleh satu klub saja selama periode tertentu.
'Liga petani' juga digunakan untuk mengejek Ligue 1 yang digambarkan sebagai kompetisi dengan tim-tim yang berisi para pekerja pertanian.
Selain PSG, yang serius membangun skuad, klub-klub lainnya dinilai hanya merupakan kumpulan para petani yang menjadikan sepak bola sebagai hobi setelah menghabiskan seharian untuk bekerja.
Dengan demikian, julukan itu mengisyaratkan bahwa pemain Ligue 1 tidak memiliki keterampilan atau level seperti pemain sepak bola lainnya di lima liga top Eropa.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Beri Jawaban Singkat Saat Diminta Susul Lionel Messi ke Liga Prancis
Istilah 'liga petani' juga digunakan untuk merujuk fakta bahwa beberapa pemain Ligue 1 meninggalkan liga untuk bermain di kompetisi yang lebih kompetitif seperti Premier League.
Misalnya, Eden Hazard meninggalkan Lille pada 2012 untuk bergabung dengan Chelsea, Anthony Martial meninggalkan AS Monaco pada 2015 untuk bergabung dengan Manchester United, dan Alexandre Lacazette meninggalkan Olympique Lyon pada 2017 untuk bergabung dengan Arsenal.