Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lifter kebanggan Indonesia, Eko Yuli Irawan, memberikan tanggapan terkait rumor pencoretan angkat besi pada Olimpiade Paris 2024.
Angkat besi merupakan salah satu cabang olahraga yang mampu mempersembahkan prestasi bagi Indonesia pada ajang Olimpiade.
Terkini, Angkat besi berhasil mempersembahkan tiga medali dari total lima medali Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.
Medali-medali itu dipersembahkan oleh Eko Yuli Irawan yang menyabet perak di kelas 61kg putra.
Baca Juga: Demi Menunjang Prestasi, Menpora Buat Training Camp Khusus Olahraga Unggulan
Dua medali lainnya diraih oleh Rahmat Erwin Abdullah dan Windy Cantika Aisah yang sama-sama meraih perunggu.
Namun demikian, prestasi Indonesia tersebut terancam berhenti setelah angkat besi dirumorkan akan dicoret pada Olimpiade Tokyo 2020.
Rumor tersebut diperkuat dengan keinginan presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) yakni Thomas Bach untuk melihat pembaruan.
"Kami ingin melihat budaya yang baru pada olahraga ini," kata Thomas Bach, dilansir BolaSport.com dari Insidethegame.
Baca Juga: Demi Rencana Besar, Justin Gaethje Ingin Poirier Kalahkan Oliveira
Tak ayal, rumor dicoretnya angkat besi dari Olimpiade Paris 2024 mendatang turut mengundang perhatian Eko Yuli Irawan.
Eko Yuli Irawan yang selalu berhasil menyumbang medali pada Olimpiade berharap agar hal tersebut benar-benar tidak terjadi.
"Kita dapat berita-berita saat ini ada ancaman angkat besi bakal dicoret," kata Eko Yuli dalam wawancara virtual yang dihadiri BolaSport.com.
Baca Juga: Pelatih Beberkan Taktik Islam Makhachev Taklukkan Rafael dos Anjos
"Cuma ya kita harapkan jangan sampai, mudah-mudahan bisalah nanti lobinya seperti apa di IOC," tuturnya menambahkan.
Walau nantinya akan ada pembatasan peserta atau pemangkasan nomor, Eko Yuli masih ingin agar angkat besi dipertandingkan pada Olimpiade mendatang.
"Mudah-mudahan masih bisa dipertandingkan, kalo info yang lalu-lalu sih pemangkasan nomor dan 2024 masih dipertandingkan, kalo tidak salah seperti itu," ucap Eko.
"Ini masih dikaji lagi, kalo 2024 mungkin bisa terkena lagi, ada banyak kasus lagi, 2028 bakal diskors, tak bisa ikut."
"Kalau 2024 ini masih berharap tetap dipertandingkan walau pembatasan peserta atau dipangkas nomor-nomornya, jadi kita harapkan masih dipertandingkan," imbuhnya.
Baca Juga: Persiapan Lawan Pengganti Errol Spence Jr, Manny Pacquiao: Saya Politikus!