Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengungkit pesepak bola megabintang Argentina, Lionel Messi, dalam perseteruan Yamaha versus Maverick Vinales menjelang seri MotoGP Austria 2021.
Menurut Joan Mir, situasi yang tengah dialami Maverick Vinales di Yamaha ibarat kondisi Lioneli Messi di Barcelona sebelum akhirnya hijrah ke Paris Saint-Germain (PSG).
Kabar mengejutkan mendatangi Maverick Vinales jelang seri balap MotoGP Austria 2021 yang berlangsung di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, 13-15 Agustus ini.
Yamaha memberi suspensi kepada Vinales sebagai buntut dari aksi berbahaya yang dilakukan Vinales dalam balapan MotoGP Styria 2021 akhir pekan lalu.
Hukuman tersebut dijatuhkan karena Vinales dianggap mengoperasikan motor dengan cara tidak wajar dan berpotensi merusak mesin.
Baca Juga: 'Pantas Tangannya Kuat', Menengok Raket Kayu yang Jadi Tonggak Kesuksesan Apriyani
Selain merusak mesin motor YZR-M1, aksi pembalap berjuluk Top Gun itu bisa juga berdampak serius bagi diri sendiri serta membahayakan pembalap lain di lintasan.
Keputusan menepikan Vinales sesuai hasil analisis mendalam terhadap data motor miliknya dalam beberapa hari terakhir.
Kabar Vinales dicoret dari Yamaha menjadi ramai dibicarakan jelang MotoGP Austria 2021.
Baca Juga: Kalimat Berkelas Marc Marquez untuk Valentino Rossi
Berbicara dalam konferensi pers jelang balapan, Kamis (12/8/2021) malam WIB, Joan Mir turut memberi tanggapan mengenai situasi yang dialami Maverick Vinales.
Mir mengandaikan kondisi yang dialami Vinales di Yamaha mirip dengan keadaan Lionel Messi di Barcelona.
Presiden Barcelona, Joan Laporta dan Lionel Messi saling bersuara untuk menjelaskan situasi mereka yang tidak lagi dapat bersatu di Blaugrana.
Alasan Messi tak lagi bisa bertahan di Barcelona adalah aturan pembatasan gaji di La Liga.
Namun, ucapan Messi dan Joan Laporta hanya sebatas opini.
Baca Juga: Pernah Alami Situasi Serupa, Valentino Rossi Harap Maverick Vinales dan Yamaha Berdamai
Pun demikian dengan situasi yang terjadi di antara Yamaha dan Vinales.
Oleh karena itu, Joan Mir menolak berkomentar terlalu jauh mengenai isu tersebut.
"Nah, (situasi Vinales dan Yamaha) seperti yang terjadi dengan Messi. Tidak ada yang tahu kebenaran di dalamnya," ucap Mir, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Jadi, lebih baik saya tidak memberi pendapat tentang satu hal yang saya tidak ketahui secara sempurna."
"Jadi, saya minta maaf atas situasi secara umum. Saya minta maaf atas apa yang terjadi. Yamaha tidak pantas mendapat ini, juga dengan Maverick," kata dia melanjutkan.
Baca Juga: Moto3 Austria 2021 - Pembalap Indonesia Andi Gilang Tak Mau Apes Lagi
Usai memberi skors kepada Maverick Vinales, Yamaha memutuskan tidak akan memakai pembalap pengganti saat mengikuti MotoGP Austria 2021.
Di luar masalah skorsing, Vinales dipastikan akan meninggalkan Yamaha pada akhir musim ini atau setahun lebih cepat dari kontrak yang diteken tahun lalu.
Pembalap Spanyol berusia 26 tahun itu sudah tidak betah lagi di Yamaha menyusul kesulitan untuk tampil gemilang dengan motor YZR-M1.
Saat ini, Vinales menempati posisi keenam klasemen sementara pembalap MotoGP 2021 dengan 95 poin.
Baca Juga: Sebelum Diskors Yamaha, Maverick Vinales Sudah Berbakat Bikin Gara-gara dengan Timnya Sendiri