Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, memberikan tanggapannya soal The Blues yang difavoritkan juara Liga Inggris musim 2021-2022.
Thomas Tuchel mampu membawa perubahan yang positif dan menghasilkan trofi untuk Chelsea.
Tuchel sendiri ditunjuk Chelsea sebagai pelatih baru pada Januari 2021 menggantikan Frank Lampard.
Chelsea mengikat kontrak Tuchel hingga 30 Juni 2024.
Di bawah asuhan juru taktik asal Jerman itu, Chelsea meraih 21 kemenangan, 6 hasil imbang dan 5 kekalahan.
Adapun Tuchel sukses mempersembahkan trofi Liga Champions dan Piala Super Eropa untuk Chelsea.
Sementara di Liga Inggris musim 2020-2021, Tuchel membawa The Blues finis di peringkat keempat.
Pelatih berusia 47 tahun itu tengah mempersiapkan skuad Chelsea menjelang Liga Inggris musim 2021-2022.
Baca Juga: Bertahan di Liverpool hingga 2025, Virgil van Dijk Siap Turun Kembali ke Lapangan
Di bursa transfer musim panas 2021, Tuchel berhasil merekrut striker baru, Romelu Lukaku.
Romelu Lukaku diboyong Chelsea dari Inter Milan dengan harga sebesar 97,5 juta pounds atau sekitar Rp 1,9 triliun.
Striker asal Belgia itu menandatangani kontrak di Chelsea selama lima tahun atau hingga 2026.
Lukaku pernah memperkuat Chelsea pada 2011 hingga 2014.
Make sure you've got your copy of our matchday progamme for our Premier League opener tomorrow! ????
— Chelsea FC (@ChelseaFC) August 13, 2021
All the details on what's inside. ⤵️
Akan tetapi, Lukaku kesulitan untuk menembus skuad utama Chelsea dan sempat dipinjamkan ke West Brom (2012-2013) dan Everton (2013-2014).
Kemudian Lukaku dipermanenkan oleh Everton dan selanjutnya diual ke Manchester United serta ke Inter Milan.
Baca Juga: Presiden LaLiga Trauma Ditinggal Lionel Messi, tapi Sebut Kehadiran Messi Tak Perlu
Berkat kesuksesannya di bawah asuhan Tuchel dan transfer meyakinkan, Chelsea pun difavoritkan menjuarai Liga Inggris musim 2021-2022.
Namun, Tuchel tak mau timnya difavoritkan juara karena masih perlu memangkas jarak dengan rival Chelsea.
"Itu (favorit juara) mengejutkan saya. Semua orang melihat kami finis di peringkat keempat Premier League musim lalu," kata Tuchel seperti dilansir BolaSport.com dari Stadium Astro.
"Ketika Anda berada di urutan keempat, Anda bukan favorit juara musim depan."
"Kami perlu memangkas jarak dengan tim lain. Kami membiarkan Liverpool melewati kami musim lalu. Kami perlu memangkas jarak untuk mendekati Manchester City."
"Saya tidak melihat Man City akan tampil lebih buruk dari musim lalu," ucap Tuchel menambahkan.
Baca Juga: Lionel Messi Hanya Alat Politik Joan Laporta untuk Jadi Presiden Barcelona