Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow, menjawab isu bakal menggantikan posisi Maverick Vinales untuk berlomba di sisa MotoGP 2021.
Yamaha telah memberi skorsing kepada Maverick Vinales sebagai buntut aksinya pada MotoGP Styria 2021 pekan lalu.
Maverick Vinales diduga berupaya dengan sengaja untuk merusak mesin motor M1 miliknya.
Hal tersebut membuat Yamaha menjatuhi sanksi kepada pembalap Spanyol untuk tidak tampil pada MotoGP Austria di Red Bull Ring, Minggu (15/8/2021).
Baca Juga: Anthony Ginting dari Masuk Daftar Tunggu Indonesia Open hingga Raih Medali Olimpiade Tokyo
Vinales memang sudah memutuskan bakal hengkang pada akhir musim. Namun, dia juga diwacanakan bakal pergi dari Yamaha lebih cepat.
Vinales berpotensi untuk hengkang dari Yamaha lebih cepat ditengah-tengah kompetisi MotoGP 2021 masih berlangsung.
Wacana tersebut kemudian memunculkan spekulasi pengganti pembalap berjuluk Top Gun itu apabila pergi lebih cepat dari Yamaha.
Cal Crutchlow menjadi kandidat utama sebagai pengganti posisi Vinales jika hengkang lebih dulu sebelum waktunya.
Baca Juga: Hasil Lengkap ONE Championship: Battleground II - Tanpa Keringat, Eko Roni Saputra Menang 10 Detik
Hal itu disebabkan Cal Crutchlow adalah cadangan pertama untuk menggantikan pembalap mana pun di jajaran Yamaha pada 2021. Namun sebagai cadangan, dia juga berhak menolak ikut balapan.
Saat ini, pembalap Inggris itu sedang menggantikan posisi Franco Morbidelli yang tengah memulihkan diri pasca operasi di Petronas Yamaha SRT.
Dia menggantikan posisi Franco Morbidelli untuk menjadi rekan setim Valentino Rossi dalam tiga balapan dari MotoGP Styria-MotoGP Inggris.
Setelah menjalani latinan bebas MotoGP Austria 2021 pada Jumat (13/8/2021), Crutchlow ditanya mengenai potensi menggantikan posisi Vinales di tim pabrikan Yamaha.
Baca Juga: Merantau 16 Tahun, Gelandang Berdarah Batak Radja Nainggolan Pulang ke Belgia
Crutchlow membantah akan menggantikan tempat Vinales karena masih belum ada pembicaraan dengan para pimpinan Yamaha.
"Tidak, itu tidak benar," jawab Crutchlow, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"(Wacana muncul) hanya karena Anda terlalu banyak membaca media dan situasinya adalah saya belum membicarakannya dengan Lin Jarvis dan Maio Meregalli sama sekali. Jadi ya ini jawaban yang sebenarnya."
"Jangan percaya apa yang Anda baca di berita. Itu tidak selalu benar. Tapi, tentu saja, saya adalah pembalap dibawah kontrak Yamaha. Saya yakin saya akan mendiskusikan hal ini dengan Lin dan Maio pada waktunya."
"Saya memiliki hubungan yang baik dengan Lin, Maio, dan Takahiro Sumi di Yamaha. Ini berjalan sangat baik. Saya senang dengan cara kami bekerja," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Soal Wildcard Usai Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi: Kenapa Tidak?
Crutchlow adalah salah satu pembalap yang beruntung. Usai memutuskan pensiun, dia ditawari pekerjaan menjadi pembalap penguji Yamaha.
Tanpa pikir panjang, pria 35 tahun itu menerima pekerjaan menjadi test rider Yamaha menggantikan posisi yang ditinggalkan Jorge Lorenzo.
Selama berkarier sebagai pembalap, Crutchlow pernah menunggangi motor milik Ducati, Honda, dan Yamaha.
Atas pengalaman tersebut, dia diharapkan Yamaha bisa mengembangkan motor kompetitif berdasarkan pengalamannya selama ini.
Baca Juga: Iker Lecuona Incar Kursi Valentino Rossi di Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2022