Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster tak ingin berbicara soal untung ruginya klub dengan penerapan format baru Liga 1 2021/2022.
Seperti diketahui, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan Liga 1 2021/2022 dipastikan bakal bergulir dengan penerapan format anyar.
Format baru yang dimaksud adalah rencana Liga 1 musim ini bakal memakai sistem seri dengan tiga klaster.
Baca Juga: Sudah Menyerah, Marc Marquez Jagokan Fabio Quartararo Juara MotoGP 2021
Ada enam seri dalam gelaran Liga 1 musim ini yakni seri pertama direncanakan bakal berlangsung di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Seri kedua di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, lalu seri ketiga dan keempat di Jawa Timur.
Untuk seri kelima kembali ke Jawa Tengah dan Yogyakarta dan terakhir di Banten, Jawa Barat, dan Jakarta.
Namun, saat ini format tersebut bisa berubah karena PSSI dan PT LIB memutuskan bahwa Liga 1 bersifat dinamis dan tidak statis.
Baca Juga: Klub Liga 1 Ini Turut Rayakan Rekor KO Tercepat dari Eko Roni Saputra di ONE Championship
Sebab, penentuan venue pertandingan akan tergantung situasi dan kondisi Covid-19 di daerah masing-masing tersebut.
Hal ini dilakukan demi bisa menggelar kompetisi di zona aman, oleh karena itu venue belum ditentukan hingga sekarang.
Baca Juga: Semua Pemain dalam Kondisi Prima, Borneo FC Jadwalkan Uji Coba
Meski belum pasti, PSSI dan PT LIB tetap berharap laga kick-off Liga 1 2021 bisa berlangsung di Jakarta pada 27 Agustus mendatang.
Menanggapi hal ini, juru taktik tim Bhayangkara FC itu tak ingin bicara banyak soal format.
Hal ini karena menurutnya ia belum merasakan langsung bagaimana menjalani penerapan format baru tersebut.
Baca Juga: Merantau 16 Tahun, Gelandang Berdarah Batak Radja Nainggolan Pulang ke Belgia
“Saya belum bisa bicara soal itu (format kompetisi) karena belum terealisasi,” ujar Paul Munster kepada awak media.
Menurut Paul Munster akan ada waktunya dia berbicara soal format yang diterapkan nanti.
Baca Juga: Sukses Ajak Messi dan Ramos ke PSG, Panggil Dia Neymar Si Agen Super
Sebab saat ini penerapan format baru Liga 1 tersebut juga dapat berubah kapan saja terganti situasi kasus Covid-19 nantinya.
Oleh karena itu, ia memilih lebih hati-hati untuk berbicara soal format tersebut apalagi kalau harus bicara soal untung rugi.
Baca Juga: Lionel Messi Hijrah ke PSG, Barcelona Langsung Kena Dampak Instan
Menurutnya bicara soal untung rugi pastinya akan tepat apabila sudah dirasakan pengalamannya.
“Saya bukan tipikal orang yang banyak bicara, saya orang yang lebih suka action,” ucap mantan pelatih timnas Vanuatu tersebut.
Baca Juga: Chelsea Favorit Juara Liga Inggris 2021-2022, Begini Tanggapan Thomas Tuchel
“Tapi kalau sudah terlaksana saya pasti akan berbicara soal itu,” tuturnya.
Sementara itu, saat ini baik Bhayangkara FC dan peserta Liga 1 lainnya masih menunggu jadwal kompetisi.