Hancur Lebur di Tangan Tim Promosi, Mikel Arteta Kecewa Berat dengan Arsenal

BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, sangat kecewa dengan kekalahan The Gunners dari tim promosi, Brentford.

Arsenal memulai kiprah di Liga Inggris 2021-2022 dengan hasil mengecewakan.

Mereka dipermalukan 0-2 oleh Brentford dalam laga perdana yang berlangsung di Brentford Community Stadium, Jumat (13/8/2021) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.

Pada laga tersebut, gawang Arsenal yang dikawal oleh Bernd Leno sudah jebol ketika laga berjalan 22 menit.

Gol itu berawal dari Ethan Pinnock yang memberikan umpan ke Sergi Canos yang berada di sebelah kanan pertahanan Arsenal.

Baca Juga: Manchester United Vs Leeds United - Setan Merah Terancam Tampil Pincang

Canos kemudian menusuk ke dalam kotak penalti dan menggocek Calum Chambers.

Selanjutnya, Canos melepaskan tembakan dengan kaki kanannya ke arah kanan bawah gawang Leno.

Selepas turun minum, klub berjulukan Meriam London itu semakin terpuruk usai Brentford mencetak gol kedua pada menit ke-73.

Berawal dari Mads Sorensen yang melakukan lemparan throw-in jauh ke depan gawang Arsenal, bola kemudian melewati beberapa pemain dan memantul tepat di gawang Leno.

Christian Norgaard yang tanpa pengawalan menanduk bola tersebut ke arah tengah gawang Arsenal.

Alhasil, Arsenal pun kalah 0-2 dan turun ke dasar klasemen sementara Premier League.

Mikel Arteta mengaku sangat kecewa dengan hasil tersebut lantaran rencana Arsenal untuk tancap gas sejak awal musim gagal.

Apalagi, Arsenal takluk dari Brentford yang berstatus sebagai tim promosi di musim ini.

Baca Juga: Cara Mudah untuk Akrab dengan Lionel Messi, Bikin Dia Ketawa

"Saya kecewa," kata Arteta seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.

"Kami memulai musim melawan lawan yang bagus."

"Saya tidak berpikir kami pantas mendapatkan sesuatu yang berbeda."

"Mereka mencetak gol dari lemparan dalam yang panjang dan kami tidak memiliki cukup banyak pemain di dalam kotak penalti."

"Gol pertama memberi mereka harapan."

"Kami ingin bermain lebih baik di babak kedua tetapi kami membutuhkan lebih banyak tembakan tepat sasaran, tetapi kami justru kebobolan melalui bola mati."

"Banyak pemain muda melakukan semua yang mereka bisa."

"Bagi beberapa dari mereka itu adalah pengalaman pertama di Liga Inggris, itu banyak artinya," tutur juru taktik asal Spanyol itu menambahkan.

Baca Juga: Soal Transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid, Pelatih PSG Bilang Begini