Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terakhir Liga Spanyol Tanpa Lionel Messi, Barcelona dan Real Madrid Jadi Pecundang

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Sabtu, 14 Agustus 2021 | 21:15 WIB
Momen debut Lionel Messi dalam pertandingan jornada ke-7 LaLiga melawan Espanyol pada 16 Oktober 2004. (TWITTER.COM/D4PAM_)

BOLASPORT.COM - Terakhir kali Liga Spanyol tanpa kehadiran Lionel Messi, dua klub raksasa LaLiga, Barcelona dan Real Madrid, menjadi pecundang.

Kisah manis antara Lionel Messi dan Barcelona resmi berakhir pada musim panas 2021.

Barcelona tidak mampu mengontrak kembali Lionel Messi yang telah berstatus bebas transfer per 1 Juli 2021.

Penyebabnya adalah masalah finansial dan aturan dari Liga Spanyol.

Baca Juga: Transfer Ribet Lionel Messi Bikin Pep Guardiola Bete

Pembatasan anggaran gaji yang ditetapkan LaLiga selaku penyelenggara Liga Spanyol membuat Barcelona tidak berdaya untuk mengikat Messi.

Situasi tersebut membuat La Pulga meninggalkan klub yang telah dibelanya selama 21 tahun tersebut.

Paris Saint-Germain menjadi pelabuhan baru bagi Messi yang telah diresmikan pada Selasa (11/8/2021) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Pencinta sepak bola, terutama Liga Spanyol, tentunya kecewa berat seiring ketiadaan Lionel Messi di Barcelona.

Baca Juga: Bukan Sancho, Solskjaer Tunjuk Satu Pemain untuk Jadi Kunci Permainan Manchester United

Dilansir BolaSport.com dari Marca, terakhir kali LaLiga bergulir tanpa kehadiran Messi terjadi pada musim 2003-2004.

Momen tersebut terjadi 17 tahun lalu lantaran Messi baru melakoni debut di Liga Spanyol pada Oktober 2004.

TWITTER.COM/CIANB800
Skuad Barcelona pada laga pramusim menjelang bergulirnya kompetisi 2003-2004.

Mundur ke belakang pada musim 2003-2004, skuad El Barca masih tergolong mumpuni meski tanpa keberadaan Messi.

Barcelona, yang diasuh Frank Rijkaard, masih diperkuat oleh sejumlah nama beken seperti Carles Puyol, Rafael Marquez, Thiago Motta, Patrick Kluivert, dan Ronaldinho.

Baca Juga: Chelsea Vs Crystal Palace - Romelu Lukaku dan Hakim Ziyech Absen

Namun, nama-nama tenar tadi justru tidak berdaya dalam membantu Barcelona merengkuh gelar Liga Spanyol pada masa tersebut.

Bahkan, rival Barcelona seperti Atletico Madrid dan Real Madrid juga menjadi pecundang dalam perebutan gelar LaLiga 2003-2004.

Valencia racikan Rafael Benitez muncul sebagai penguasa Spanyol berkat torehan 77 poin dari 38 pertandingan.

Barcelona hanya menjadi runner-up, tertinggal lima angka dari Valencia di klasemen akhir.

Baca Juga: Soal Transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid, Pelatih PSG Bilang Begini

Sementara itu, rival abadi Barcelona, Real Madrid, terdampar di peringkat keempat dengan hanya mengoleksi 70 poin.

Padahal El Real telah memiliki Iker Casillas, David Beckham, Zinedine Zidane, Luis Figo, Roberto Carlos, Ronaldo, dan Raul Gonzalez dalam skuad berjuluk Los Galacticos.

TWITTER.COM/LFC_AL
Valencia berhasil menjuarai Liga Spanyol musim 2003-2004 bersama Rafael Benitez.

Atletico Madrid, yang menjadi juara LaLiga 2020-2021, kala itu terdampar di peringkat ketujuh.

Terlepas dari tahun spektakuler yang diraih Valencia, 15 tahun berselang ditandai dengan dominasi dua kubu.

Baca Juga: Liga Inggris Baru Mulai, Arteta Out sudah Bergema karena Arsenal Kalah, Antonio Conte Jadi Trending

Persaingan tidak hanya melibatkan Barcelona dan Real Madrid, tetapi juga Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Namun, kedua megabintang sekarang telah pergi mengambil jalan masing-masing, di mana Cristiano Ronaldo memilih bermain bersama Juventus dan Messi ke PSG.

Patut dinanti persaingan sengit baru di LaLiga pada musim 2021-2022.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P