Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain Arsenal, Martin Keown, mengatakan klub London Utara itu salah membeli bek menyusul kekalahan dari Brentford pada pekan pertama Liga Inggris.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Arsenal melawan tim promosi, Brentford, dalam laga pembuka Liga Inggris 2021-2022 di Brentford Community Stadium pada Jumat (13/8/2021) waktu setempat atau Sabtu pukul 02.00 WIB.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memainkan dua pemain barunya, Ben White dan Albert Sambi Lokonga.
Selain itu, Arsenal tidak diperkuat dua striker andalannya, Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette, akibat sakit.
Pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Brentford.
Kehadiran Ben White belum mampu mencegah kebocoran di lini belakang Arsenal.
Martin Keown menilai secara tersirat bahwa Arsenal bisa mencari bek yang lebih berpengalaman dibandingkan Ben White.
“Yang Arsenal butuhkan adalah pemain yang bisa bertahan. Pemain sekelas Jannik Vestergaard ada di bursa transfer dan dia sekarang menuju Leicester City,” kata Keown.
“Dia bertinggi 199 cm dan bisa membuang semua bola yang masuk ke kotak penalti. Selain Vestergaard masih ada banyak bek tengah lain.”
Baca Juga: Hancur Lebur di Tangan Tim Promosi, Mikel Arteta Kecewa Berat dengan Arsenal
“Ben White masih bisa membuktikan bahwa dia layak dihargai 50 juta poundsterling, tetapi masih ada bek seperti Joachim Andersen yang bermain untuk Crystal Palace,” ujar Keown.
Ben White adalah rekrutan baru untuk Arsenal.
Ia didatangkan dari Brighton and Hove Albion dengan dana 50 juta pounds atau Rp 995 miliar.
Baca Juga: Dipermalukan Tim Promosi, Arsenal bak Bocah yang Main Lawan Lelaki Dewasa
Keown pun meminta The Gunners jeli memilih pemain ke depannya, kendati masih berharap White menunjukkan perbaikan.
“Arsenal harus memanfaatkan kans yang Anda. Tentu saja manajer punya andil. Anda akan berharap para pemain baru bisa tampil sesuai harapan."
"Malam ini menunjukkan titik lemah Ben White,” tuturnya.
Baca Juga: Thomas Tuchel Bocorkan Waktu Debut Kedua Romelu Lukaku di Chelsea
“Namun, itu semua bisa diperbaiki. Setiap pemain bisa memperbaiki kesalahannya, tetapi inisiatif tetap harus datang dari manajer dan pelatih untuk melakukan itu,” ujar Keown lagi.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Premier League, Arsenal sebenarnya tampil lebih mendominasi dengan memegang penguasaan bola sebesar 65,2 persen.
Dari segi peluang, Arsenal memiliki 22 tembakan yang 4 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun Brentford mempunyai 8 kesempatan dengan tiga yang menuju ke gawang.
Dominasi Arsenal itu tidak tercermin dari hasil akhir.
The Gunners kebobolan dua kali oleh Sergi Canos (22’) dan Christian Norgaard (73’).