Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jawara tinju kelas welter, Manny Pacquiao, dinilai akan menghadapi pertarungan yang mudah melawan Yordenis Ugas.
Manny Pacquiao akan menjalani laga tinju pertamanya sejak mengalahkan Keith Thurman dalam laga perebutan gelar WBA pada Juli 2019.
Dalam kesempatan kali ini, Manny Pacquiao akan menantang Yordenis Ugas pada 21 Agustus 2021 di T-Mobile Arena, Nevada, AS.
Yordenis Ugas merupakan lawan pengganti untuk Manny Pacquiao yang sebelumnya direncanakan menghadapi Errol Spence Jr.
Baca Juga: Manny Pacquiao Ungkap Perbedaan Kecil Errol Spence dan Yordenis Ugas
Errol Spence Jr dinyatakan tidak layak menghadapi petinju asal Filipina tersebut karena mengalami masalah pada bagian mata.
Walau duel melawan The Truth urung terwujud, Manny Pacquiao tak kehilangan gairah bertarung dengan Yordenis Ugas.
Terlebih saat ini, Yordenis Ugas adalah pemegang sabuk juara kelas welter versi WBA yang sebelumnya dimiliki Manny Pacquiao.
WBA sebelumnya merevisi gelar petinju berusia 42 tahun itu menjadi juara dalam masa reses karena lama vakum dari ring.
Baca Juga: Manny Pacquiao Mulai Ngegas, Sebut Lawan Juara karena Warisan Saja
Tak ayal, duel melawan pria asal Kuba tersebut menjadi peluang emas bagi Manny Pacquiao untuk merebut gelarnya kembali.
Manny Pacquiao pun diprediksi bisa mengalahkan Yordenis Ugas.
Mantan petinju, Bernard Hopkins, bahkan menilai duel melawan Yordenis Ugas ini akan menjadi duel yang mudah bagi Pacman.
Di mata pria asal Amerika Serikat tersebut, Manny Pacquiao memiliki peluang besar untuk merebut kemenangan melalui KO/TKO.
Baca Juga: Persiapan Lawan Pengganti Errol Spence Jr, Manny Pacquiao: Saya Politikus!
"Manny Pacquiao akan mendapatkan sebuah KO," kata Bernard Hopkins, dilansir BolaSport.com dari Boxinginsider.
"Dia bukan tandingan untuk Manny Pacquiao," tuturnya menambahkan.
Bernard Hopkins menilai Yordenis Ugas bukanlah pengganti yang sepadan untuk Errol Spence Jr. sebagai lawan Manny Pacquiao.
"Anda berbicara tentang Ferrari kelas atas yaitu Spence dan membandingkannya dengan Mercedes kelas atas," ucap Hopkins.
"Keduanya tidak bisa bersaing, bahkan dalam balapan drag," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Kalau Manny Pacquiao Jadi Presiden, Pelatih pun Tak Boleh Pukul Dirinya