Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jawaban Sriwijaya FC Setelah Disentil APPI Soal Tunggakan Gaji Pemain

By Hugo Hardianto Wijaya - Minggu, 15 Agustus 2021 | 16:00 WIB
Para pemain Sriwijaya FC berdiri menyaksikan babak adu penalti melawan Persita Tangerang di semifinal Liga 2 2019, Jumat (22/11/2019). (liga-indonesia.id)

BOLASPORT.COM - Sriwijaya FC meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera membayarkan kompensasi untuk dua pemainnya setelah mendapat sentilan dari APPI.

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) baru-baru ini menyentil sejumlah klub Liga 1 dan Liga 2 yang masih menunggak gaji sejumlah pemainnya.

Seperti diketahui, Liga 1 dan Liga 2 musim 2021/2022 akan segera bergulir dalam hitungan hari.

Liga 1 2021/2022 diketahui akan mulai bergulir pada 27 Agustus 2021 setelah sempat mengalami beberapa kali penundaan.

Baca Juga: Sindir Belanja Ala Sultan Manchester City, Juergen Klopp Dapat Balasan Menohok dari Pep Guardiola

Sementara Liga 2 musim ini akan dihelat kurang lebih dua pekan setelah kick-off Liga 1 dilaksanakan.

Meski waktu pelaksanaan kompetisi sudah dekat, rupanya masih ada sejumlah masalah administrasi yang belum diselesaikan klub-klub peserta.

Masalah yang paling utama adalah kenyataan bahwa sejumlah klub masih menunggak gaji pemainnya.

Klub-klub yang dimaksud seperti PSM Makassar, PSPS Riau, Persis Solo, hingga Sriwijaya FC.

Baca Juga: Belum Debut Resmi di Jong Utrecht, Bagus Kahfi Dikabarkan Sempat Sakit

Khusus Sriwijawa FC, klub berjulukan Laskar Wong Kito itu dituding belum membayarkan hak dua mantan pemainnya, Dery Herlangga dan Tedy Berlian.

Pada akhir 2020 lalu, Sriwijaya FC bahkan sudah divonis oleh Badan Penyelesaian Sengketa Nasional atau National Dispute Resolution Chamber (NDRC) untuk membayarkan kompensasi kepada dua pemainnya sebesar 32 juta rupiah, dengan rincian masing-masing sebesar Rp16 juta.

Menanggapi sentilan dari APPI, manajemen Sriwijaya FC kemudian buka suara.

Lewat rilis yang diunggah di akun Instagram klub, Sriwijaya FC mengaku sudah menyetujui keputusan NDRC dan sudah berniat membayarkan gaji dua mantan pemainnya.

Baca Juga: Liga 1 Segera Bergulir, Aaron Evans Pastikan Tak Ada Masalah soal Kondisi Kebugaran Fisik

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sriwijaya FC (@sriwijayafc.id)

Hanya saja, Sriwijaya FC akan membayarkan kompensasi itu dengan menggunakan dana yang diambil dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Izinkan kami dari klub Sriwijaya FC ingin menjelaskan terkait rilis APPI, di salah satu poin rilisnya ada terkait dua orang pemain Sriwijaya FC," ungkap Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), Faisal Mursyid, seperti dikutip Bolasport.com dari Instagram resmi klub.

"Kita akan membayar kompensasi yang diambil dari PT LIB sebesar Rp32 juta atau masing-masing pemain sebesar Rp16 juta," kata Faisal.

Faisal menyebut bahwa pihaknya telah mengirim surat pada 11 Februari 2021 kepada Sekretaris NDRC yang menyatakan kalau pembayaran kepada dua mantan pemainnya akan dilakukan oleh PT LIB.

Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Vinales Dibekukan Yamaha, Quartararo yang Diuntungkan

Sriwijaya FC sendiri sudah pernah menyurati PT LIB pada 25 Juni 2021 untuk menagih pembayaran kompensasi kedua mantan pemainnya lewat pemotongan subsidi.

Namun, tampaknya hingga kini dana sebesar Rp32 juta itu belum kunjung dibayarkan kepada Derry Herlangga dan Tedi Berlian.

"Jadi kami menyetujui pembayaran kompensasi dari subsidi Liga klub Sriwijaya FC yang ada di PT Liga Indonesia Baru sebesar Rp32 juta atau masing-masing pemain sebesar Rp16 juta," terang Faisal.

"Artinya pada kesempatan ini kami sampaikan bahwa klub Sriwijaya FC telah memenuhi atau menyetujui keputusan NDRC dalam hal penyelesaian kompensasi pembayaran untuk kedua pemain tersebut," pungkasnya.

Baca Juga: Real Madrid Pesta 4 Gol, Thibaut Courtois Bikin Pencapaian Spesial

Di satu sisi, APPI telah meminta PT LIB untuk menindak tegas klub-klub yang masih membandel dalam memenuhi hak-hak para pemainnya.

Lewat sang Wakil Presiden, Andritany Ardhiyasa, APPI meminta supaya PT LIB bisa menekan klub-klub untuk segera membayarkan gaji pemain dengan ancaman sanksi keras.

“Yang kami harapkan adalah agar ada eksekusinya dari PT Liga, pastinya agar bisa menekan tim yang belum menyelesaiakan hak para pemainnya,” ujar Andritany dalam jumpa pers virtual yang turut dihadiri BolaSport.com, Jumat (13/8/2021).

“Kalau seperti ini mau sampai kapan karena ini sudah lama seperti ini,” ucap pemain timnas Indonesia tersebut.

“Saya juga dulu sempat merasakan namun saat itu belum ada NDRC. Meski tida ada BOPI tapi masih ada kami. Semoga PT LIB bisa mengeksekusinya,” tuturnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P