Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Balapan MotoGP Austria 2021 di Red Bull Ring, Minggu (15/8/2021) akan menjadi balapan yang sulit bagi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, meski dia akan start dari posisi kelima.
Selain batas motor Honda, ada juga aspek fisik yang perlu dikhawatirkan Marc Marquez karena dia harus berurusan dengan kondisi motornya dan bahu kanan.
Namun, Marc Marquez tidak mau menyerah begitu saja dan ingin unjuk gigi setelah dia belum mampu finis pertama di Red Bull Ring selama kariernya.
Baca Juga: Hasil Moto3 Austria 2021 - Andi Gilang Finis di Depan Pembalap Indonesia Gresini
"Pada hari pertama GP Austria, kami mencoba melanjutkan pekerjaan pengembangan kami. Saya memiliki kesempatan untuk berdiskusi semuanya dengan teknisi Jepang, mencoba beberapa hal dan menggunakan sasis yang sama seperti pekan lalu," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Kami akan melihat lagi, mencoba mengambil satu langkah pada satu waktu. Tujuannya adalah untuk menjadi lebih kompetitif untuk akhir pekan," ujar Marquez.
Pembalap berusia 28 tahun itu mengaku harus berjuang keras menghadapi Red Bull Ring yang belum pernah dia taklukkan ditambah dengan kondisi bahu kanannya yang masih terasa sakit.
"Ini bukan trek terbaik bagi saya. Saya harus menderita karena beberapa bagian pengereman sangat menuntut bahu kanan sehingga bahu kanan saya tertekan. Akhir pekan lalu saya berjuang, begitu juga pagi ini," tutur Marquez.
"Pada awalnya, saya merasa kompetitif. Seiring berjalannya waktu, saya mulai menderita dan saya harus bertahan. Tetapi, ini bukan hal baru bagi saya."
Baca Juga: Marc Marquez Dukung Maverick Vinales Bisa Rujuk dengan Yamaha
Satu hal yang pasti, Marquez membutuhkan waktu lama dengan niat untuk kembali menjadi Marquez dulu saat belum mengalami cedera bahu.
"Idenya adalah kembali menjadi Marc seperti dulu, tetapi saya tidak bisa menjanjikannya karena tidak ada yang tahu. Saya selalu bekerja dan saya menjaga harapan untuk kembali menjadi pembalap seperti saya," kata Marquez.
"Tetapi, saya harus bersabar, mencoba mengambil langkah demi langkah tanpa terburu-buru. Seperti yang telah saya katakan beberapa kali, tujuannya adalah untuk kembali menemukan kembali sensasi sebelumnya."
"Tujuannya bukan untuk segera menang atau balapan terbanyak, tetapi untuk kembali membalap dengan mengikuti naluri dan mendapatkan kembali daya saing yang saya miliki sebelum kecelakaan Jerez," aku Marquez.
Pembalap asal Spanyol itu mengatakan bahwa para rival pada MotoGP saat ini menjadi lebih kuat.
"Saya seorang realis dan saya tahu bahwa kesabaran adalah salah satu kebajikan yang dibutuhkan seorang pembalap. Jelas semua pembalap ingin menjadi kuat sesegera mungkin, tetapi pengalaman telah mengajari saya bahwa Anda harus tenang," ucap Marquez.
Baca Juga: Lihat Relasi Maverick Vinales-Yamaha Retak, Jiwa Salesman Aleix Espargaro Keluar