Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Buriram United Putus Kontrak Pemain Asing Usai Baru Bergabung 11 Hari dan Bayar Rp 7 Miliar

By Rinaldy Azka Abdillah - Minggu, 15 Agustus 2021 | 23:45 WIB
Eks pemain Buriram United yang saat ini berbaju True Bangkok United, Hajime Hosogai (Instagram.com/hajime_hosogai_official)

BOLASPORT.COM - Eks pemain Buriram United asal Jepang, Hajime Hosogai berbagi cerita menarik kala dirinya masih bermain di Liga Thailand.

Dilansir Bolasport.com dari VocketFC, Minggu (15/8/2021), Hajime Hosogai menceritakan soal satu pemain yang diputus kontrak oleh Buriram United usai hanya bergabung selama 11 hari saja.

Akibat pemutusan kontrak tersebut bahkan Buriram United rela membayarkan pesangon untuk sang pemain senilai Rp 7 Miliar lebih.

Hanya, Hajime Hosogai enggan menyebutkan siapa pemain yang dimaksud olehnya itu.

Baca Juga: Jelang Hari Kemerdekaan, Pemain Persib Bandung Panjatkan Harapan

Dikatakannya pelepasan pemain tersebut disinyalir karena performa sang permain yang tidak sesuai dengan ekspektasi.

Alhasil klub pun enggan meneruskan kerja sama dan mencari pemain lain.

Kejadian tersebut diperkirakan terjaid pada musim 2019 kala Hajime Hosogai berbaju Buriram United.

Namun di musim yang sama, Buriram United di bawah standarnya.

Baca Juga: Agendakan Uji Coba, PSM Makassar Tak Diperkuat Winger Timnas Indonesia

Buktinya tercatat ada 7 pemain asing yang dicoret di musim tersebut akibat performa tim dan pemain yang tak kunjung membaik.

"Saat itu ada tujuh pemain yang didepak oleh tim pada musim tersebut. Lalu ada pemain asal Brasil yang hanya bertahan 11 hari usai bergabung latihan bersama tim.

"Sang pemain pernah bermain di Turki dan berlatih di Eropa. Lalu setelah 11 hari klub membatalkan kontraknya," jelasnya dikutip Bolasport.clm dari kanal Youtube J League, Minggu (15/8/2021).

Baca Juga: Bantah Tudingan Mata Duitan, Greg Nwokolo Beri Komentar Pedas

Sementara itu pemain Kelantan FC asal Jepang, Masashi Motoyama bercerita hal asing yang ia dapat kala bermain di luar negaranya.

Jika di Jepang tak terlalu mengenal bonus kemenangan, justru di Malaysia dirinya sering mendapatkan bonus kemenangan.

Bonus tersebut selalu dikatakan sebagai bonus uang makan untuk para pemain yang mendapatkannya.

"Selepas bermain, banyak uang yang dikeluarkan untuk kami. 'Awalnya saya berpikir, untuk apa uang ini'. Tak lama pihak klub berkata, 'kalian menang, gunakanlah uang ini untuk makan," jelasnya.

Baca Juga: Bek PSS 'Gatel' Merumput di Kompetisi Liga 1

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P