Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC telah menyelesaikan pengaspalan lintasan utama Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer dalam acara Seremonial Penyelesaian Pekerjaan Pengaspalan dan Serah Terima Pertama Pembangunan Mandalika Street Circuit di Mandalika, Kuta, Lombok, Tengah, Minggu (15/8/2021).
Berbagai pejabat turut hadir dalam acara tersebut, antara lain Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Kepala Kepolisian Daerah NTB Inspektur Jenderal M Iqbal, Komandan Korem 162/Wira Bhakti Brigadir Jenderal Ahmad Rizal Ramdhani, dan Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri.
Selain itu, ada juga Asisten Deputi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Sartin Hia, Direktur Operasi Infrastruktur PT PP (Persero) Yul Ari Pramuraharjo, dan Direktur Konstruksi dan Pengembangan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Dwianto Eko Winarya.
Baca Juga: Hasil MotoGP Austria 2021 - Brad Binder Menang, Rossi Tembus 10 Besar
Kabar tersebut sekaligus mempertegas Sirkuit Mandalika bisa dioperasikan untuk perlombaan Superbike World Championship (WSBK) pada November 2021 dan MotoGP pada Maret 2022.
Pembangunan Sirkuit Mandalika sudah dimulai pada Juli 2020 lalu. Berbagai hambatan turut mendatangi proses membuat sirkuit dengan panjang 4,31 kilometer tersebut, seperti permasalahan tanah hingga cuaca.
Abdulbar mengatakan terima kasih atas dukungan semua pihak yang membantu pembangunan Sirkuit Mandalika.
"Berkat dukungan berbagai pihak, masalah tanah bisa diselesaikan dengan baik. Selain itu juga sempat hujan, bahkan banjir tahun lalu. Alhamdulilah bisa kami persembahkan (Sirkuit Mandalika)," kata Abdulbar, dilansir BolaSport.com dari Harian Kompas.
Baca Juga: Bagnaia Tidak Pernah Bertanya kepada Rossi Bagaimana Cara Menangi Balapan
Abdulbar menambahkan bahwa pengaspalan jalur utama Sirkuit Mandalika menggunakan tiga alat finisher dengan teknologi satelit.
Penggunaan alat tersebut menjamin kualitas permukaan dan kemiringan sesuai desain. Selain itu, pengawasan pekerjaan juga dilakukan oleh tenaga profesional.
Sirkuit Mandalika juga bisa dilintasi dengan kecepatan sampai 330 kilometer per jam. Tingkat keamaan tinggi juga sudah disiapkan, sehingga pembalap tidak perlu khawatir.
"Kita (hari ini) sudah menapaki sirkuit dan siap dipakai untuk balap kapan pun," ucap Abdulbar.
Baca Juga: Hasil Moto2 Austria 2021 - Pembalap Mandalika SAG Asapi Murid Rossi
Mengutip Antaranews, Sirkuit Mandalika merupakan salah satu lintasan terbaik menggunakan teknologi Stone Mastic Asphalt (SMA).
SMA adalah salah satu jenis campuran aspal panas yang dapat digunakan sebagai lapis permukaan lintasan dengan prinsip kontak 'stone by stone'.
Salah satu teknologi SMA adalah Sirkuit Silverstone, Inggris dan Sirkuit Philip Island, Australia.
Menurut Abdulbar, fungsi Sirkuit Mandalika tidak hanya digunakan untuk MotoGP dan WSBK saja, melain juga olahraga-olahraga lainnya.
Baca Juga: Nekat Banget, Jake Paul Targetkan Hadapi Raja Tinju Dunia dan Conor McGregor
Perkembangan pembangunan Sirkuit Mandalika juga sudah mencapai 92 persen. Selain pengaspalan, pemasangan concrete barrier dan pembangunan terowongan sudah selesai.
Terowongan tersebut berfungsi sebagai akses penonton ke area sirkuit, area layanan, hotel, serta fasilitas lain di dalam area sirkuit.
Fasilitas pendukung lainnya, seperti race control dan pit building juga sedang dikerjakan.
Proses homologasi (sertifikasi dalam dunia balap) juga sudah dilakukan dengan diikuti Dorna Sport, Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan MGPA secara virtual pada 12 Agustus lalu.
Sementara itu, Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo mengatakan pihak Dorna Sport selaku promotor penyelenggara MotoGP turut memberi apresiasi pembangunan Sirkuit Mandalika.
"Tanggapan Dorna Sport terhadap progres pembangunan Sirkuit Internasional Mandalika sangat positif," ujar Bambang Soesatyo, dari Motorplus-online.
"Lintasan sirkuit juga dipastikan super aman bagi para pembalap. Kepercayaan mereka terhadap progres pembangunan sirkuit dan kawasan Mandalika juga sangat tinggi," lanjut pria yang akrab disapa Bamsoet itu.
Baca Juga: Bos Yamaha Tepis Kabar Tak Beri Dukungan Maverick Vinales pada MotoGP