Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain jebolan Liga Belanda, Yussa Nugraha mengaku sempat menolak tawaran dari klub Liga 1 demi bergabung dengan Persis Solo.
Terlanjur cinta dengan Kota Solo menjadi salah satu alasan Yussa melabuhkan diri ke Persis.
Seperti yang diketahui, Yussa pernah menghabiskan masa kecilnya di Kota Solo.
Di kota ini pula pemain berposisi sebagai striker itu mulai mengenal sepak bola.
Sempat pergi ke Belanda untuk menimba ilmu sepak bola, Yussa pernah kembali ke Solo pada tahun 2016 silam.
Baca Juga: Pamer Pukulan Lagi, Mike Tyson Tetap Seperti Monster Walau Sudah Uzur
Namun kala itu Yussa hanya bertahan kurang dari setahun dan harus kembali ke Belanda lagi.
"Sering sekali kangen Kota Solo, terlebih saya pernah sekolah di SMA 7 Surakarta selama 10 bulan pada 2016 lalu," kata Yussa, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persis.
"Saya ingat waktu masih di TK (Taman Kanak-kanak) selalu main bola nyeker (tanpa alas kaki) sama teman-teman kompleks yang sebaya."
"Lalu suasana ketika setiap sore keluar kompleks dan main sama teman-teman sering sekali buat saya kangen kota ini (Solo)," ujarnya.
Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Punya Kans Naik Podium, Valentino Rossi Malah Panik
Selama di Belanda, beberapa klub pernah dibela oleh Yussa.
Musim terbaiknya yakni ketika menjadi bagian dari SC Feyenoord U-15 pada tahun 2014-2015 dengan catatan 18 gol.
Sementara itu, pada tahun ini Yussa memilih kembali ke Indonesia.
Keputusan tersebut diambil pria kelahiran tahun 2001 setelah mendapatkan tawaran bergabung dengan Persis Solo.
Baca Juga: Aaron Evans: Lockdown Begitu Menyeramkan Untuk Saya
Yussa menyebutkan bahwa sejatinya Persis bukanlah satu-satunya klub Indonesia yang berniat merekrutnya.
Bahkan tawaran juga pernah diajukan oleh 2 klub Liga 1.
Baca Juga: Gagal Maning Son, Francesco Bagnaia Masih Dikutuk Tak Bisa Menang pada MotoGP Austria 2021
Namun Yussa menolak dan menjatuhkan pilihannya ke Persis.
"Happy banget, begitu mendengar ada tawaran bergabung dengan Persis lewat agen," ucap Yussa.
"Tanpa pikir panjang saya mengiyakan dan menolak tawaran dari dua klub Liga 1 yang saat itu sedang mendekati," tuturnya.