Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tanggal 17 Agustus bukan hanya penting untuk Indonesia, melainkan juga bagi histori dunia olahraga.
Indonesia merayakan ulang tahun ke-76 pada hari ini, Selasa (17/8/2021).
Sama seperti tahun lalu, perayaan kali ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Di dunia olahraga, 17 Agustus juga melahirkan momen-momen penting.
Apa sajakah itu?
Baca Juga: Pemain Putra Tembus NBA, Pemain Timnas Basket Putri Indonesia Gabung Klub Turki
EMAS OLIMPIADE LILIYANA NATSIR/TONTOWI AHMAD
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bikin Indonesia bangga setelah menyabet emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dari cabor bulu tangkis ganda campuran.
Prestasi tersebut mereka raih usai pada laga final menumbangkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, lewat dua gim langsung (21-14, 21-14).
Kebetulan, pertandingan puncak berlangsung pada 17 Agustus 2016 atau bertepatan dengan ulang tahun Indonesia ke-71.
Tak sekadar mengharumkan nama negara, Tontowi/Liliyana juga menorehkan sejarah.
Mereka menjadi ganda campuran pertama dari Indonesia yang merebut medali emas Olimpiade.
GOL FENOMENAL DAVID BECKHAM
Salah satu gol paling ikonik dalam sejarah Liga Inggris terlahir dari kaki David Beckham.
Momen tersebut terjadi ketika Becks dan Manchester United bertandang ke markas Wimbledon di Selhurst Park, 17 Agustus 1996.
Beckham membobol gawang tim tuan rumah dari garis tengah lapangan.
Kalau dihitung-hitung, jaraknya 54 meter.
"Gol favorit saya adalah saat melawan Wimbledon," kata Beckham.
"Semua orang membicarakannya dan sejarah di baliknya," tutur suami Victoria Adams itu.
ON THIS DAY: In 1996, David Beckham scored *that* goal from the half-way line against Wimbledon. Special. #MUFC pic.twitter.com/aFA0zJXPDA
— Squawka Football (@Squawka) August 17, 2015
Baca Juga: Kembali Adakan Latihan Virtual, Bek PSS Tekankan Pemain Dilarang Malas-malasan
KEMATIAN TRAGIS LEGENDA BISBOL
Tanggal 17 Agustus 1920 menjadi hari kelam bagi dunia bisbol.
Pemain legendaris Cleveland Indians, Raymond Johnson Chapman, meninggal dunia karena cedera kepala.
Dia mendapatkan cedera saat bertanding melawan New York Yankees.
Menurut penuturan seorang saksi, telinga Chapman mengeluarkan darah setelah kepalanya terhantam bola hasil lemparan Carl Mays.
Chapman sempat dilarikan ke Rumah Sakit St. Lawrence, tetapi nyawanya tak tertolong.
Pria kelahiran Kentucky itu wafat dengan kondisi kerusakan pada bagian otak.