Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Gary Neville, merasa karier baru Rafael Benitez di Everton terasa tak tepat.
Gary Neville percaya bahwa masih ada yang tidak beres tentang fakta bahwa Rafael Benitez melatih Everton, meskipun dia cocok untuk peran itu.
Everton mendatangkan Rafael Benitez untuk menjadi manajer baru klub dengan kontrak tiga tahun.
Benitez ditunjuk untuk menggantikan Carlo Ancelotti yang meninggalkan Everton pada awal Juni untuk kembali ke Real Madrid.
Pelatih berusia 61 tahun itu tiba di Goodison Park dengan segudang pengalaman pernah melatih di Spanyol, Italia, Inggris, dan China.
Baca Juga: Rafa Benitez dari Liverpool ke Everton, Resmi Jadi Pengkhianat Legendaris di Derbi Merseyside
Namun, penunjukkannya bisa dibilang yang paling kontroversial dalam sejarah sepak bola Merseyside karena sejarahnya bersama Liverpool.
Benitez mengelola Liverpool pada selang 2004-2010 dan membantu membimbing mereka menuju kejayaan di Liga Champions dan Piala FA, dan finis di tempat kedua Liga Inggris.
Bersama Everton, Benitez sukses memulai perjalanannya di Liga Inggris 2021-2022 dengan kemenangan atas Southampton dalam laga yang digelar pada 14 Agustus 2021.
Setelah tertinggal dari gol Adam Armstrong pada babak pertama, skuad asuhan Benitez mampu bangkit setelah turun minum dengan mencetak tiga gol.
Namun, terlepas dari kemenangan Benitez itu, Gary Neville merasa ada sesuatu yang tampaknya tidak benar tentang keseluruhan situasi.
Menurut peraih 12 gelar Liga Inggris bersama Manchester United ini, Benitez tampak tidak pas melatih Everton lantaran keterkaitan dengan klub lamanya, Liverpool.
"Jika Anda pergi ke Goodison Park, mereka tidak ingin 100 atau lebih operan di belakang sebelum gol," kata Neville, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Baca Juga: Lihat Lionel Messi Pakai Jersi PSG, Presiden Barcelona Berbesar Hati
"Mereka menginginkan umpan silang, membangun tekanan, bola mati, mereka ingin pertandingan lebih cepat. Saya pikir Rafa akan bermain seperti itu."
"Namun, ada yang terasa tidak beres karena hubungan dengan Liverpool."
"Kata-kata Rafa serta cintanya kepada Liverpool yang begitu kuat, serta sanjungan yang masih dia dapatkan dari fan Liverpool atas apa yang dia raih."
"Ini adalah pil pahit yang harus ditelan (Everton) karena seorang pelatih yang sangat cocok untuk mereka harus terhubung dengan rival utama."
"Jadi, ada sesuatu yang saya rasa tidak pas, tapi saya tidak ragu, Rafa memiliki banyak pengalaman. Dia mungkin akan menyukai karier barunya," ujarnya lagi.
Adapun mantan pemain Liverpool, Steven Gerrard, mengaku tak terkejut dengan keputusan Benitez untuk melatih Everton.
Menurut Gerrard, akan lebih mudah bagi Benitez ketimbang dirinya untuk memilih menyeberang ke Liverpool.
"Rafa tidak lahir di kota (Liverpool)," kata Gerrard, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
Baca Juga: Lihat Lionel Messi Pergi, Raja Gol Piala Dunia 2014 Merasa Senasib dengan Sergio Aguero
"Dia bukan pemain Liverpool dan dia tidak pernah bermain melawan Everton selama 20 tahun dan berkompetisi melawan mereka."
"Jadi, saya pikir ini adalah situasi yang sangat berbeda (dengan saya). Rafa adalah dirinya sendiri dan akan membuat keputusan profesionalnya sendiri."
"Jadi, tidak mengherankan bahwa dia ingin kembali ke Liga Inggris, di klub besar dan memiliki kesempatan untuk bersaing dengan semua tim top di liga."
"Jadi, jujur saja, saya tidak terkejut sama sekali," ucap pria yang memperkuat Liverpool selama 17 tahun itu.