Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Atlet para-balap sepeda nasional Indonesia, Muhammad Fadli Imammuddin, mengaku siap tampil maksimal dalam ajang Paralimpiade Tokyo 2020 yang akan berlangsung pada 24 Agustus-5 September mendatang.
Muhammad Fadli Imammuddin merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang bakal bersaing di lintasan para-balap sepeda Paralimpiade Tokyo 2020.
Berdasarkan jadwal, Fadli akan memulai perjuangannya dalam meraih medali pada 27 Agustus 2021.
Selain turun pada nomor 1000 M Time Trial C4-5 putra, mantan pembalap motor nasional Indonesia itu juga akan turun pada nomor 4000 M Individual Pursuit C4 putra.
Fadli pun berharap bisa memaksimalkan semua persiapannya selama hampir satu tahun menjalani pemusatan latihan nasional alias pelatnas.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Akui Akan Lakukan Apapun Demi Rebut Podium MotoGP
"Yang jelas, setelah melewati hampir satu tahun di pelatnas, banyak hal yang sudah dilakukan. Program latihan, try-out, dan semua kegiatan demi para-balap sepeda," tutur Fadli, dikutip dari siaran pers Media NPC Indonesia.
"Saya berharap bisa memaksimalkan apa yang telah saya dapatkan dan tidak terkendala sendiri apapun, baik dari saya sebagai atlet maupun sepeda."
"Semoga di Tokyo nanti, saya bisa mencapai hasil yang maksimal. Kalau semuanya berjalan sesuai yang diharapkan, insyaa Allah hasil yang baik akan didapat," kata Fadli lagi.
Baca Juga: Bos Yamaha Beri Sinyal Akan Umumkan Line-up usai MotoGP Inggris 2021
Meski memiliki modal bagus berupa satu medali emas, perak, dan perunggu Asian Paragames 2018, Muhammad Fadli Imammuddin menyadari bahwa persaingan pada Paralimpiade Tokyo 2020 akan sangat berbeda.
Menurut dia, perbedaan kualitas antara atlet para-balap sepeda Asia dan Eropa cukup besar.
Namun, dengan persiapan yang sudah dijalani, Fadli optimistis bisa bersaing dan memberi hasil terbaik.
Lebih lanjut, atlet berusia 37 tahun itu mengatakan bahwa tampil pada Paralimpiade Tokyo 2020 adalah momen yang sudah dinantikan sejak mengikuti pelatnas pada Oktober tahun lalu.
"Perasaannya sangat senang karena kesempatan tampil pada Paralimpiade merupakan momen yang saya tunggu sejak masuk pelatnas," ucap Fadli.
"Adrenalin, yang jelas semakin meningkat ketika mendekati perlombaan dan bagaimana caranya saya berusaha agar perasaan gugup bisa diubah menjadi adrenalin semangat, sehingga menjadi hal yang positif untuk bertanding nanti," kata Fadli lagi.
Baca Juga: Tepat pada HUT RI, Kloter Pertama Paralimpiade Tokyo 2020 Diberangkatkan
Muhammad Fadli Imammuddin adalah contoh nyata mengenai seseorang yang memiliki tekad kuat mampu bangkit dari keterpurukan serta menjadikan kekurangan sebagai modal untuk berprestasi.
Sebelum dikenal sebagai atlet para-balap sepeda, Fadli sudah lebih menjalani karier balap motor.
Namun, tragedi kecelakaan yang terjadi pada tahun 2015 memaksa Fadli menanggalkan profesi lamanya.
Baca Juga: Para Swimming Optimistis Tampil pada Paralimpiade Tokyo 2020
Fadli yang kehilangan satu kakinya usai mengalami kecelakaan pada akhir balapan motor Super Sport 600cc Asia Road Racing Championship di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, pun kembali dengan menjadi atlet para-balap sepeda.
Meski berat, perlahan Fadli berhasil bangkit dan kembali menorehkan prestasi.
Bahkan, dengan sederet prestasi yang dia torehkan di lintasan para-balap sepeda, kebangkitan Muhammad Fadli Imammuddin terbilang cepat.