Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menengguhkan program naturalisasi yang melibatkan timnas Malaysia setelah gagal dalam menampikan aksi terbaik di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia pada Juni lalu.
BolaSport.com melansir dari Arena Metro, menurut Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin, keputusan untuk membekukan proyek naturalisasi adalah untuk memberi jalan kepada tiga komite teknis untuk mengkaji efektivitas program yang akan dibahas dalam pertemuan FAM berikutnya.
"Ini salah satu gal (pemain naturalisasi) yang diperbolehkan FIFA," kata Datuk Hamidin Mohd Amin.
"Namun pada pertemuan sebelumnya memutuskan proyek naturalisasi ini kamia kan menunggu dari tiga komite yang akan membahas dan menyempurnakan sebelum membawanya ke pertemuan Exco.
Baca Juga: Tanpa Ryuji Utomo, Penang FC Telan Kekalahan Telak
"Untuk saat ini, proyek naturalisasi dari FAM ditunda," ujarnya.
Akan tetapi, jika klub ingin terus merekrut pemain naturalisasi diperbolehkan.
Seperti yang dilakukan Pahang yang merekrut pemain naturalisasai pertama Malaysia, Mohamadou Sumareh pada 2018.
"Namun, ada klub yang ingin melakukan naturalisasi seperti Sumareh saat masih di Pahang, tidak ada kendala," ujar Datuk Hamidin Mohd Amin.
Baca Juga: Bungkam Borussia Dortmund, Bayern Muenchen Makin Tegas Jadi Raja Piala Super Jerman
"Namun untuk FAM (untuk skuad Harimau Malaya), kami tunda untuk sementara waktu dan kami menunggu laporan dari panitia," katanya yang turut mengakui skuad timnas hanya akan menggunakan jasa tiga pemain naturalisasi yakni Sumareh, Liridon Krasniqi, dan Guilherme de Paula, atas kebijaksanaan pelatih nasional.