Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sama seperti musim lalu, Persebaya Surabaya akan mengerahkan para pemain mudanya untuk mengarungi Liga 1 2021.
Musim ini, Persebaya kembali mengandalkan para pemain muda yang ditopang dengan segelintir pemain senior.
Menurut data transfermarkt.com, tim berjulukan Bajul Ijo itu tercatat memunyai rataan usia termuda setelah Barito Putera.
Rata-rata umur pemain Persebaya terhitung hanya 24,1 tahun dari total 30 pemain yang terdaftar.
Baca Juga: VIDEO - Saking Cepatnya Lari Asnawi Mangkualam, K-League Sampai Salah Kira Jadi Son Heung-min
Bahkan, dua dari empat pemain asing yang didatangkan pelatih Aji Santoso umurnya tidak mencapai 25 tahun.
Keduanya adalah Bruno Moreira (22) dan Taisei Marukawa (24).
Banyaknya pemain muda di Persabaya ini cukup menyita perhatian dari salah satu pemain senior, yakni Samsul Arif.
Pemain tertua dalam skuad Bajul Ijo ini mengaku dibuat geleng-geleng dengan kualitas adik-adiknya.
Ia menyebut Rachmat Irianto Cs mempunyai semangat dan tekad yang tinggi dan tak ingin kalah dengan seniornya.
"Itu bagus, mereka punya kemauan, mereka punya passion di sepak bola, dan punya motivasi yang bagus di sepak bola. Saya pikir itu hal terpenting yang harus dimiliki pemain muda," ucap Samsul Arif dikutip dari Tribun Jatim.
"Karena kita tahu di Indonesia banyak sekali pemain muda yang mungkin skillnya bagus, tapi mereka belum sampai pada level di atas, mereka sudah down duluan," tambahnya.
Berdasarkan pengalaman pribadi, mantan pemain Persela itu menyebut bahwa antusias para pemain muda Persebaya itu melampaui angan-angannya.
Ia yakin mereka bisa menjadi tulung punggung Persebaya dan tim nasional Indonesia di masa depan.
Menurut Samsul, para pemain muda tak hanya unggul dari segi fisik maupun skill, melainkan dari segi psikis juga.
"Saya pribadi menilai mereka melebihi ekspektasi yang saya punya sebelumnya, di tim-tim sebelumnya, pengalaman saya setiap pemain muda pasti butuh proses, butuh adaptasi yang lumayan lama, dan di Persebaya ini beda karena dia sudah punya kedewasaan dalam hal bermain sepak bola," terang Samsul.
"Kalau usia mungkin mereka masih muda, tapi kedewasaan bermain bola mereka sudah punya, dan saya pikir ini modal yang bagus buat mereka dan buat tim ini untuk sukses di liga," pungkasnya.
Baca Juga: FAM Tangguhkan Program Naturalisasi untuk Timnas Malaysia
Bukan tanpa sebab Samsul berani mengatakan hal demikian.
Selama ini, dirinya sering meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan adik-adiknya.
Samsul banyak membagikan pengalaman yang didapat selama ini dan para pemain meresponnya dengan positif.
"Sering, kami interaksi di mess hampir tiap hari, saya nyentuhnya lebih di mess kalau sharing dan diskusi, di lapangan saya lebih learning by doing, semacam itu," ucapnya.
"Lumayan intens, dan mereka nggak segan bertanya, itu kenapa progres mereka bagus, saya pikir karena nggak malu untuk bertanya," tambah pemain asal Bojonegoro itu.