Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Klub asal Malaysia, Johor Darul Takzim, memberikan bantahan terkait isu mendatangkan penyerang asal Kolombia, Radamel Falcao.
Menurut, Direktur Teknik Johor Darul Takzim, Martin Prest, isu yang beredar di media Malaysia itu tidak benar.
Martin Prest mengatakan manajemen Johor Darul Takzim tidak pernah sama sekali memberikan tawaran untuk mendatangkan Radamel Falcao.
Slot kuota pemain asing Johor Darul Takzim juga sudah penuh.
Johor Darul Takzim mempunyai enam pemain asing yang dibagi ke dua klub salah satunya ke Johor Darul Takzim II.
Keenam pemain asing South Tiger itu adalah S. Lowry, Mauricio, Bergson, L Velazquez, G Cabrera, dan Syahrian Abimanyu.
Baca Juga: Kalah di Laga Debut bareng Man City, Grealish Langsung Buka Aplikasi Kencan Online
"Johor Darul Takzim ingin menjelaskan bahwa kami tidak membuat tawaran kepada Radamel Falcao seperti yang dilaporkan beberapa media."
"Berita tersebut adalah kabar angin semata," ucap Martin Prest dilansir BolaSport.com dari instagram Johor Darul Takzim.
Lebih lanjut Martin Prest mengatakan bahwa sampai sekarang ini tidak ada minat sedikit pun bagi Johor Darul Takzim untuk mendatangkan pemain baru.
Baca Juga: Terancam Kehilangan Tiket AFC usai Kena Bantai, Klub Ryuji Utomo Bisa Bangkit Lawan Saddil Ramdani
Apalagi Radamel Falcao yang merupakan salah satu pemain kelas dunia.
Pemain berusia 35 tahun itu sempat membela beberapa klub Eropa seperti FC Porto, Atletico Madrid, AS Monaco, Manchester United, Chelsea.
Sekarang ini, Radamel Falcao membela klub asal Turki, Galatasaray.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bertahan di Juventus, Ini Klub yang Difavoritkan Jadi Tujuan Berikutnya
Johor Darul Takzim juga tidak mau boros dalam membeli pemain termasuk mendatangkan Radamel Falcao.
Menurut situs Transfermarkt, Radamel Falcao mendapatkan bayaran Rp 38 Miliar permusim.
Sementara Johor Darul Takzim harus mengeluarkan uang sebesar Rp 111 Miliar permusim untuk membayar gaji para pemainnya menurut situs Transfermarkt.
Baca Juga: Trauma Jarum Suntik, Gelandang Persebaya Asal Jepang Sempat Ketakutan Divaksin
Tim asuhan Benjami Mora itu juga masih berhemat karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
"Johor Darul Takzim tidak berada pada keputusan untuk mendatangkan pemain marque player karena pandemi Covid-19."
"Kami percaya bahwa keuangan klub akan berada pada tahap lebih baik dalam satu hingga dua tahun ke depan untuk mendapatkan pemain-pemain tersebut," ucap Martin Prest.
Baca Juga: Tak Sembarangan Pilih Nomor Punggung, Pemain Persija Ini Berharap Dapatkan Berkah
Martin Prest melanjutkan, manajemen klub lebih baik mengeluarkan uang untuk membenahi insfraktruktur.
Sebab, ia yakin dengan insfraktruktur yang baik akan menunjang para pemain Johor Darul Takzim.
"Kami perlu berhemat dalam belanja pemain untuk saat ini dan lebih fokus kepada insfraktruktur yang bisa membawa kebaikan kepada pembangunan," ucap Martin Prest.