Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas terbang UFC, Brandon Royval, mengaku sebagai jagoan paling hebat di divisi 125 pound milik UFC.
Brandon Royval mendadak menjadi salah satu petarung kelas terbang UFC yang mendapat sorotan karena kemampuan finishing-nya saat bertarung.
Meski tidak lihai dalam bergulat, faktanya Brandon Royval sering mengalahkan lawan melalui submission.
Total, pertarung berjuluk Raw Dawg itu memenangkan pertarung via submission sebanyak 8 kali dari 12 kemenangannya selama berkarier di ajang seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA).
Baca Juga: Muhammad Ali Direndahkan Floyd Mayweather Jr, Sang Cucu Beri Balasan
Memulai debut MMA pada tahun 2012, Royval menguasai bela diri muay thai yang menjadi senjata andalan.
Tak hanya itu, kombinasi serangan atas dan bawah yang dimiliki telah menjadikan Royval sebagai salah satu petarung paling menyeramkan.
Terdekat, Royval akan unjuk gigi untuk membuktikan ketangguhannya di dalam oktagon ketika menghadapi Alexandre Pantoja.
Dari segi peringkat UFC, Pantoja berada di urutan ke-3, sedangkan Royval berada tiga setrip di bawah sang calon lawan.
Baca Juga: Pol Espargaro Mulai Frustrasi Geber Motor Repsol Honda di MotoGP 2021
Aksi petarung berusia 29 tahun itu dalam melawan Pantoja bisa disaksikan pada ajang UFC Vegas 34, Sabtu (21/8/2021).
Meski belum ada pernyataan resmi dari UFC, Royval merasa pertarungan melawan Pantoja sangat krusial untuk menentukan penantang berikutnya di kelas terbang.
Pemegang sabuk juara kelas terbang saat ini adalah Brandon Moreno.
Dia berhasil mendapatkan gelar kampiun usai mengalahkan sang juara sebelumnya, Deiveson Figueiredo, pada UFC 263, Juni lalu.
"Saya pikir ini pertarungan penentuan siapa penantang sabuk juara berikutnya. Begitulah saya mempersiapkan diri menghadapi pertarungan ini," kata Royval kepada BolaSport.com.
"Saya ingin mendapatkan laga perebutan sabuk juara dan meyakini bisa memperolehnya dari duel ini. Saya ingin menunjukkan kekalahan terakhir saya hanya sebuah kebetulan," ucap dia menambahkan.
Baca Juga: Hasil Undian Piala Thomas 2020 - Indonesia dan Taiwan Segrup, Adu Kuat Minions dan Juara Olimpiade
Lebih lanjut, Royval merasa butuh kemenangan meyakinkan demi mendapat kesempatan bertarung untuk gelar.
"Saya pikir saya tidak akan mendapatkan pertarungan perebutan titel kalau sekadar menang," ucap dia.
"Saya harus membuat pernyataan, saya harus mengalahkan Pantoja dengan finish."
"Kalau itu bisa saya lakukan, tak diragukan lagi saya akan mendapatkan laga perebutan sabuk juara berikutnya," kata Royval optimisitis.
Baca Juga: Hasil Undian Piala Uber 2020 - Indonesia Satu Grup dengan Unggulan 1
Di sisi lain, ada kabar yang mengatakan bahwa Deiveson Figueiredo telah meminta laga ulang alias rematch melawan Brandon Moreno setelah menggelar dua pertarungan.
Ditanya mengenai kans Figueiredo melawan Moreno untuk kali ketiga, Royval secara tegas menolak gagasan tersebut.
Menurut dia, Figueiredo sudah tidak pantas menghadapi Moreno lagi.
"Saya pikir pertarungan terakhirnya dengan Moreno tidak berlangsung ketat. Dia kalah mutlak, jadi saya pikir dia tidak pantas langsung mendapatkan laga ulang melawan Moreno," tutur Royval.
"Lagipula, saya tidak merasa terkesan pada beberapa pertarungan terakhirnya kecuali mungkin waktu melawan Alex Perez," kata dia menjelaskan.
Baca Juga: Valentino Rossi Dianggap Lebih Realistis Membalap pada Ajang MotoGP
Sementara itu, ketika ditanya siapa jagoan terhebat di kelas terbang, Royval dengan pede mengatakan bahwa status itu ada dalam dirinya.
"Sudah pasti saya. Saya mendapatkan paling banyak kemenangan finish," kata Royval.
"Saya tidak peduli dengan kerusakan yang ditimbulkan lawan, saya selalu bergerak maju menyerang."
"Saya petarung paling berbahaya di divisi ini. Anda akan lihat nanti, saya akan melakukan hal yang sama melawan Pantoja. Saya akan terus menyerangnya dan mengalahkan dia dengan finish," ucap dia menegaskan.
Baca Juga: Dewa Perang Tak Pantas Jalani Rematch dan Rebut Gelarnya Lagi