Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mendapat kesempatan kembali berlomba di MotoGP, Cal Crutchlow heran dengan para rival yang melaju begitu cepat.
Cal Crutchlow mendapatkan kesempatan untuk tampil lagi di MotoGP untuk menggantikan Franco Morbidelli yang cedera.
Turun pada dua balapan MotoGP di Red Bull Ring, Austria, Cal Crutchlow berbagi garasi dengan Valentino Rossi.
Pengalaman berbeda dirasakan Cal Crutchlow dalam dua balapan tersebut.
Baca Juga: Marc Marquez Kini Sering Bikin Kesalahan, Magis Mulai Hilang?
Pembalap asal Inggris Raya itu merasa belum sepenuhnya kehilangan kemampuannya.
Cal Crutchlow juga merasa ritmenya tidak jauh berbeda dengan tahun lalu ketika dia masih ikut dalam kompetisi.
Namun, pria berusia 35 tahun tersebut menyoroti hasil buruk yang dia raih.
Cal Crutchlow finis kedua dari belakang pada MotoGP Styria. Adapun pada balapan MotoGP Austria dia finis paling belakang.
Baca Juga: Dengan Gaya yang Unik, Valentino Rossi Umumkan Akan Punya Anak
"Saya tidak merasa buruk saat di atas motor, saya start dengan cukup baik dan berada dalam grup," kata Cal Crutchlow, dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Saya merasa cukup nyaman dengan ritmenya, kondisi trek tak terlalu bagus karena lebih hangat, seperti yang terlihat dari waktu lap dibandingkan akhir pekan sebelumnya."
Terlepas dari hasil yang kurang memuaskan, Cal Crutchlow senang karena melewati garis finis mengingat kondisi lintasan yang tak mudah.
Baca Juga: Target Ducati Pada MotoGP 2021, Halau Fabio Quartararo Raih Banyak Poin
Pada balapan MotoGP Austria sebagian pembalap harus mengganti motor karena hujan yang turun menjelang akhir lomba.
"Treknya sangat panas, tidak cukup basah untuk ban wet (khusus hujan) dan tidak cukup kering untuk ban slick," kata Cal Crutchlow.
"Ini adalah balapan yang sangat sulit, saya senang bisa melewati garis finis," tutur pemenang tiga balapan di MotoGP itu menambahkan.
Lebih lanjut, Cal Crutchlow tak bisa menyembunyikan rasa herannya setelah melihat para rivalnya bisa melaju begitu cepat.
Baca Juga: Punya Banyak Cuan, Mewah Ala Jorge Lorenzo Ternyata Sangat Sederhana
Masih terekam jelas di ingatan Cal Crutchlow bahwa dengan ritme yang lebih lambat dia justru bisa finis di posisi keempat pada musim 2018.
"Pada 2018 saya berada di urutan keempat dan ritme saya pada akhir pekan ini mungkin lebih cepat tetapi saya menjadi yang terakhir," ucapnya.
"Inilah kenyataan di MotoGP saat ini. Masalahnya bukan kecepatan saya, tetapi pembalap lain terlalu cepat, jadi Anda lebih lambat."
"Saya mengalami kualifikasi yang buruk, tetapi saya hanya setengah sepersepuluh detik lebih lambat dari tahun lalu setelah enam tahun di Honda," imbuhnya.
Baca Juga: Pol Espargaro Mulai Frustrasi Geber Motor Repsol Honda di MotoGP 2021