Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden Fiorentina, Rocco Commisso, menuduh Juventus telah mencuri anak emasnya, Federico Chiesa, pada musim lalu.
Juventus tengah berupaya mengembangkan para pemain muda yang dibeli dari klub lain sejak musim lalu.
Salah satu talenta muda yang didatangkan Juventus pada musim lalu adalah penyerang Fiorentina, Federico Chiesa.
Juventus mendatangkan Chiesa dengan status pinjaman selama dua musim pada Oktober 2020 lalu.
Si Nyonya Tua juga harus mengeluarkan biaya sebesar 10 juta euro atau sekitar Rp169 miliar sebagai biaya peminjaman.
Juve juga dikenai kewajiban menebusnya permanen 40 juta euro, plus 10 juta lainnya dalam bentuk bonus.
Baca Juga: Jorginho Pole Position Ballon d'Or, Federico Chiesa Pemenang Masa Depan
Chiesa bergabung dengan talenta muda lainnya, seperti Dejan Kulusevski dan Weston McKennie.
Akan tetapi, baru-baru ini, Presiden Fiorentina, Rocco Commisso, membuka fakta di balik transfer Chiesa ke Juventus tersebut.
Dikutip BolaSport.com dari Football Italia, Commisso menyebut transfer Chiesa ke Juventus sebenarnya tidak diinginkan.
Bahkan, Commisso menyebut Juventus telah mencuri anak emas Fiorentina tersebut.
"Bagaimana Juve merekrut Chiesa? Mereka 'mencuri' dia karena mereka memberinya lebih banyak uang," ucap Commisso.
Baca Juga: Usai Lepas Manuel Locatelli ke Juventus, Sassuolo Jual Bintang Lain Timnas Italia ke AC Milan?
Tak hanya itu, Commisso juga menyampaikan bahwa Juventus dan Fiorentina jelas berbeda.
Khususnya dalam hal keuangan, Fiorentina kalah jauh dengan Juventus.
Namun, Commisso menyoroti bahwa apa yang dilakukan Juventus merupakan salah satu pekerjaan kotor.
Oleh karena itu, tidak mengherankan kalau Juventus selalu menjadi favorit scudetto tiap tahun.
"Ada perbedaan antara kami dan Juve, semakin banyak pendapatan yang Anda miliki, semakin banyak uang yang dapat Anda belanjakan," kata Commisso.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ngelayap Bareng Pembalap MotoGP, Juventus Menang Telak
"Mereka adalah favorit scudetto setiap saat karena memiliki tagihan upah 300 juta euro dan kami sebesar 70 juta euro. Itu telah dihitung."
"Ada klub seperti Juventus, Barcelona, dan Inter yang berutang melalui 'pekerjaan kotor'," tutur Commisso menambahkan.
Masih menurut laporan yang sama, skema transfer peminjaman Juventus memang menimbulkan pertanyaan dalam dua musim terakhir.
Yang terbaru, Juventus meminjam Manuel Locatelli selama dua musim dari Sassuolo.
Anehnya, Juventus mampu mendapat persetujuan untuk meminjam Locatelli selama dua musim dengan gratis.
Baca Juga: Inter Milan sedang Dilucuti, Juventus Pede Rebut Scudetto
Namun, Juventus memiliki kewajiban untuk membeli Locatelli pada 2022 senilai 40 juta euro atau sekitar Rp676,31 miliar.