Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju kelas welter asal Filipina, Manny Pacquiao, buka suara mengenai potensi menghadapi raja tinju dunia, Canelo Alvarez, di masa depan.
Manny Pacquiao (62-7-2) tak menyembunyikan ambisi untuk tetap bertinju usai menghadapi Yordenis Ugas (26-4) di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Sabtu (21/8/2021).
Meski sudah tidak lagi berusia muda, Pacquiao nyatanya masih memiliki motivasi dalam berkarier sebagai petinju profesional.
Jelang duel melawan Ugas, petinju berjuluk The Pac Man itu dikabarkan bakal pensiun setelah pertarungan tersebut.
Baca Juga: Susul Rival Abadinya, Rafael Nadal Juga Akhiri Musim ATP Tour 2021 Lebih Awal
Akan tetapi, Pacquiao masih pikir-pikir mengenai kapan waktu yang tepat untuk mengakhiri karier sebagai petinju.
Seandainya masih mendapat kesempatan bertinju lagi, Pacquiao ingin menutup kariernya dengan menghadapi salah satu petinju terhebat.
Dia mengatakan ingin menghadapi salah satu di antara petinju yang belum pernah kalah yakni Terence Crawford (37-0) dan Errol Spence Jr (27-0).
"Jika saya masih mungkin melakukan satu pertarungan lagi, saya lebih suka melawan yang terbaik antara Terence Crawford dan Errol Spence," ucap Pacquiao kepada ESPN Knockout.
Baca Juga: Direndahkan Kubu Manny Pacquiao, Yordenis Ugas Beri Jawaban Meyakinkan
Setelah dua tahun tidak bertinju, Manny Pacquiao awalnya direncanakan untuk bertarung melawan Terence Crawford.
Namun, pandemi virus Corona alias Covid-19 telah menghambat negosiasi untuk mempertemukan Pacquiao dan Crawford di atas ring.
"Saya hampir bertarung dengan Crawford. Pandemi mempengaruhi negosiasi juga banyak pertimbangan lain," ujar Pacquiao.
Baca Juga: Giliran PP PBSI dan Sponsor yang Beri Bonus ke Greysia/Apriyani
Setelah gagal melakukan negosiasi dengan Crawford, Senator Filipina itu kemudian melobi pihak Errol Spence Jr.
Tanpa negosiasi yang bertele-tele, Pacquiao dan Spence sepakat saling bertarung pada Sabtu (21/8/2021).
Akan tetapi, dua pekan sebelum bertarung, Spence harus menarik diri dari pertarungan karena mengalami cedera di bagian mata kirinya.
Posisi Spence kemudian digantikan oleh petinju Kuba, Yordenis Ugas.
Baca Juga: Maverick Vinales dan Yamaha Resmi Berakhir Sebelum MotoGP 2021 Rampung
Lebih lanjut, Manny Pacquiao juga ditanya mengenai kemungkinan untuk menghadapi raja tinju dunia saat ini, Canelo Alvarez.
Canelo Alvarez menjelma sebagai raja tinju karena menempati peringkat kesatu daftar pound-for-pound versi Ring Magazine.
Ditanya mengenai potensi untuk melawan Alvarez di masa depan, Pacquiao menampik rencana tersebut.
Situasi yang sulit untuk mempertemukan kedua petinju adalah divisi mereka.
Pacquiao berada di kelas welter (147 pound), sedangkan Alvarez di kelas menengah super (168 pound).
"Canelo Alvarez adalah salah satu yang terbaik. Dia telah mencapai banyak hal. Pertahankan kerja bagus Anda. Lawannya hanya diri sendiri," kata Pacquiao, dikutip BolaSport.com dari Boxingnews24.
"Jika dia terus fokus pada tinju, bekerja keras, berkorban, serta disiplin, dia akan bertahan di tinju. Saya pikir 154 pound terlalu banyak untuk saya," ucap dia lagi.