Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Carlo Ancelotti menjadi biang kerok yang menyebabkan kepergian Martin Odegaard dari Real Madrid ke Arsenal pada bursa transfer musim panas ini.
Real Madrid pada akhirnya melepas talenta muda mereka asal Norwegia, Martin Odegaard.
Odegaard bergabung dengan Arsenal pada bursa transfer musim panas ini secara permanen.
Sebelumnya, Odegaard sempat menjalani masa peminjaman di Arsenal selama setengah musim pada 2020-2021.
Odegaard tampil cukup apik dan membuat Arsenal ingin memberikannya kontrak permanen.
Baca Juga: Manchester City Patok Harga Aymeric Laporte Rp 1,1 triliun, Real Madrid dan Juventus Antre
Akan tetapi, Real Madrid sempat berkelit dan menolak penawaran Arsenal untuk memberikan kontrak permanen kepada Odegaard.
Hingga akhirnya, pada pekan ini, Real Madrid memutuskan untuk melepas gelandang berusia 22 tahun itu ke Arsenal.
Arsenal harus menebus Odegaard sebesar 35 juta euro atau sekitar Rp590 miliar dari Real Madrid.
Di Arsenal, Odegaard akan mengenakan nomor punggung 8 dan kembali berduet dengan Granit Xhaka.
Namun, di balik kepergian Odegaard, rupanya ada fakta menarik yang melibatkan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Baca Juga: Transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid Tinggal Menunggu Keputusan Sosok Ini
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Ancelotti ternyata menjadi sosok di balik kepergian Odegaard ke Arsenal.
Awalnya, gelandang timnas Norwegia itu memantapkan diri untuk kembali bergabung dengan Real Madrid.
Terlebih lagi, kepergian Zinedine Zidane dari kursi kepelatihan Real Madrid membuat dirinya yakin bisa bermain di tim utama.
Akan tetapi, hal tersebut rupanya tidak sesuai dengan yang dibayangkan oleh Odegaard.
Ancelotti yang menggantikan posisi Zidane pun nampaknya tak ingin menggunakannya di lini tengah.
Baca Juga: Dengan Kehadiran Raphael Varane, Manchester United Jadi Tim Menakutkan
Bahkan, Ancelotti mengajak Odegaard untuk berbicara dan menyampaikan posisinya.
Pelatih asal Italia itu secara blak-blakan menyampaikan bahwa Odegaard saat ini harus melawan delapan pemain untuk bersaing di tim utama Real Madrid.
Percakapan itulah yang disinyalir menjadi penyebab Odegaard hijrah ke London.
Dengan usianya yang masih 22 tahun, bermain secara reguler di Arsenal mungkin akan menjadi pilihan tepat.
Odegaard pun dikabarkan sudah siap diturunkan untuk melawan Chelsea pada pekan kedua Liga Inggris 2021-2022 di Stadion Emirates, Minggu (22/8/2021) waktu setempat atau pukul 22.30 WIB.
Baca Juga: Aaron Ramsdale, Kiper Anyar Arsenal yang Sering Bawa Mantan Klubnya Degradasi