Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Debut impian Hakan Calhanoglu di Inter Milan berhias assist, gol tembakan geledek, dan langsung jadi pemain terbaik.
Hakan Calhanoglu melakukan presentasi terbaik sebagai pemain baru Inter Milan di depan publik Giuseppe Meazza, Sabtu (21/8/2021).
Gelandang serang asal Turki itu melakoni debut gemilang memakai seragam Nerazzurri di laga pembuka Liga Italia 2021-2022.
Calhanoglu mencetak assist dan gol yang membantu sang kampiun petahana menang 4-0 atas Genoa.
Dia tiba musim panas ini setelah tak memperpanjang kontrak di klub rival sekota, AC Milan.
Baca Juga: Inter Milan Gemilang dalam Debut Simone Inzaghi, Conte dan Lukaku adalah Masa Lalu
Hanya butuh waktu kurang seperempat jam baginya untuk memikat hati penggemar Inter.
Pertama, Calhanoglu melayangkan korner melengkung yang mengarah tepat ke kepala Milan Skriniar.
Bek jangkung andalan Inter itu meneruskan bola dengan tandukan yang menggetarkan jala Genoa.
Lesakan perdana Nerazzurri di Liga Italia musim ini tercipta di menit ke-6.
2006 - Hakan #Calhanoglu is the first player to both score and assist at his Serie A debut with #Inter since Zlatan Ibrahimovic in 2006 against Fiorentina. Presentation.#InterGenoa pic.twitter.com/QNrGhrv08n
— OptaPaolo ???? (@OptaPaolo) August 21, 2021
Gol kedua diciptakan sendiri oleh Hakan Calhanoglu di menit ke-14.
Prosesnya berawal dari manuver dia bersama Edin Dzeko di sepertiga akhir lapangan.
Baca Juga: Minggir Man City, Chelsea, dan Man United, Arsenal adalah Klub Paling Royal di Liga Inggris
Sodoran pendek Dzeko dilanjutkan Calhanoglu dengan tembakan geledek dari jarak 20-an meter di depan gawang musuh.
Bola melesat mulus ke pojok bawah gawang kawalan Salvatore Sirigu.
Sebenarnya, tembakan voli kaki kanan Hakan Calhanoglu sempat menggetarkan jala Genoa untuk kali kedua.
Namun, momen di babak kedua tersebut cuma menghasilkan gol tidak valid karena didahului offside.
Calhanoglu mendapatkan aplaus dari suporter ketika digantikan Martin Satriano pada menit ke-77.
Hakan Calhanoglu with an assist and a goal in his first 45 minutes for Inter ???????? pic.twitter.com/7fP7glDuaP
— LFCfooty (@_FootballTwts) August 21, 2021
Adapun dua gol tambahan pasukan Simone Inzaghi dibuat Arturo Vidal dan Edin Dzeko dalam 16 menit terakhir laga.
Performa Calhanoglu memancing apresiasi karena perannya vital untuk keseluruhan mekanisme tim.
Baca Juga: Lionel Messi Pergi, Siapa Algojo Utama Tendangan Penalti Barcelona?
Eks pemain Hamburg itu mencatatkan 5 operan kunci dan seratus persen operan jauh tepat sasaran (8 dari 8).
Tak mengherankan apabila Hakan Calhanoglu langsung diganjar nilai tertinggi dalam debutnya ini versi sejumlah media.
Sportmediaset, misalnya memberi dia angka 8 atau yang tertinggi.
Sementara itu, Whoscored mencantumkan 8,8 buat rapor pria berusia 27 tahun itu sebagai pemain terbaik pertandingan.
"Saya ingin berterima kasih kepada fan karena sangat bisa merasakan dukungan mereka. Saya ingin memberikan yang terbaik bagi Inter," ujar Calhanoglu.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Hakan Calhanoglu Cetak Gol Roket, Inter Milan Menang, 2 Pemain Gratis Sadis
"Saya tahu Inzaghi mengharapkan banyak gol dari saya."
"Kami akan melakukan segala hal yang kami bisa untuk membuat fan senang," imbuhnya, dikutip BolaSport.com dari situs klub.
Calhanoglu sadar penampilan debut ini hanya awal perjalanan untuk konsisten membantu klub.
"Kami melakukan start yang kuat dan layak memenangi pertandingan. Sungguh performa hebat dan kami ingin terus melanjutkan seperti ini," tutupnya.
Aksi anak buahnya yang kreatif ini tak luput dari pujian Inzaghi.
???? | FOCUS
Hakan Çalhanoğlu’s Inter debut was certainly one to remember:
⏱ 77’ played
— SofaScore (@SofaScoreINT) August 21, 2021
???? 66 touches
⚽️ 1 goal
???? 1 shot/1 on target
????️ 1 assist
???? 5 key passes
???? 8/8 accurate long balls
???? 46/54 accurate passes
???? 8.8 SofaScore rating#InterGenoa pic.twitter.com/LNyKkiYscb
"Dia pemain yang hebat, menggabungkan kualitas dan kuantitas," kata Inzaghi di Sky Italia.
"Kami memang menginginkannya. Saat saya menghadapinya bersama Lazio, dia selalu menciptakan masalah."
Baca Juga: Bomber Uzbekistan Selamatkan Debut Mourinho di AS Roma: Alhamdulillah
"Dia masih punya ruang untuk terus berkembang. Dia sendiri bahkan tidak tahu betapa kuatnya dia."
"Bagaimana pun, semua pemain kami tampil baik dan setiap orang berhak untuk bermain," imbuh eks pelatih Lazio tersebut.